(10)

1.8K 169 21
                                    

Mereka sedang dijalan untuk pergi sekolah, keheningan kembali menyelimuti mereka, lama-lama Soobin tidak tahan dengan keheningan ini, biasanya sih dia juga bodo amat, tapi kenapa dia jadi peduli gini sih.
"Sunbae-" "Bin-" Mereka pun menoleh secara bersamaan, kan jadinya canggung. Kalo tau gini Soobin mah gamau buka suara aja tadi.

"Ah kau duluan bin." Sela Yeonjun.

"Tidak usah, sunbae saja lagian pertanyaanku tidak penting."

"Begini, soobin-ah a-aku.." Tanya Yeonjun dengan gugup.

"Kenapa sunbae? Kenapa kau jadi gugup begitu?"

Bego Yeonjun, ngapadah jadi gugup gini, biasanga ngalus juga lancar aja -batin Yeonjun.

"Iyaya kenapa aku jadi gugup begini, hahahah." Tawa renyah Yeonjun dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ah sunbae kita sudah mau sampai, kalau kau belum mau cerita bisa nanti saja."

"Eh iya soobin."

+×+

Merekapun tiba disekolah. Bertepatan dengan Soobin dan Yeonjun keluar tiba-tiba saha ada yang memeluk Yeonjun, hampir saja oleng jika tidak kuat menahannya.

Soobin pun terkejut dengan kejadian yang tiba-tiba itu, ia pun melotot kaget melihat sunbaenya-di peluk? Dengan seorang perempuan pula? Siapa dia?

"Yeonjunn aku kangen bangettt..!" Kata perempuan itu, posisinya masih sama, masih memeluk Yeonjun. Dan apa itu, suara sok imutnya membuat Soobin geli, dan pelukan yang makin erat itu.

"Oh Yuna? Kau disini? Sejak kapan?"

"Hoh, reaksi macam apa itu?" Perempuan bernama Yuna itu melepas pelukannya. "Kau tidak kaget ataupun senang melihatku?"

"Ya, Shin Yuna-ssi. Kau tau sendiri aku bagaimana, begini aku juga kaget melihatmu tiba-tiba dan disekolah lagi."

"Kau selalu saja begitu jun-ah, tidak pernah berubah." Balasnya dengan muka di tekuk.

Emm maap, Soobin-ssi ngapain? Uhuk. -author

"Ah iya aku lupa, Yuna kenalkan hobaeku Soobin, Soobin kenalkan ini Yuna-"

"Mantan kekasih Yeonjun, Shin Yuna. Hai Soobin salam kenal." Yuna mengulurkan tangannya ke Soobin yang pasti dengan senyum angkuhnya.

Apa-apaan, orang ketus begini Soobin tidak suka. Kalau bukan karena ada Yeonjun Soobin males pura-pura baik begini, eh tapi apa hubungannya? Jaga image? Sudahlah bodo amat, Soobin hanya cepat ingin ke kelasnya.

"Choi Soobin, salam kenal sunbae." Balas Soobin dengan senyum paksanya.

"Yasudah sunbae, aku duluan kekelas, permisi."

"Ahiya, nanti hubungi aku kalau sudah pulang bin."

Tetapi Soobin tidak membalas ucapan Yeonjun.

"Siapa? Hanya sekedar hobae?" Tanya Yuna.

"Sekarang mungkin iya, tapi kita tidak tau nanti kan." Balas Yeonjun dengan kekehan garingnya. Dia tidak tau saja bahwa Yuna tidak suka melihatnya dekat dengan orang lain selain Yuna, apalagi dengan Soobin yang jika dibandingkan dengan Yuna tidak ada apa-apanya itu.

SUNBAENIM | yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang