(22)

1K 95 8
                                    

Helow~
Emm mungkin part ini agak 17+, bijak dalam membaca yaa^^
Dan agak sedikit banyak keju bertebaran hahahahah biarkan yeonbin merasakan scene uwu yang bener-bener uwu^^

Ohya satu lagi, coba sambil dengerin double take - dhruv deh sambil baca part ini☺
























"Oh? Yeonjun hyung?"

"Apa ini?" Sahut yeonjun.

"Hm?"

"Kau memanggilku hyung?"

Yeonjun langsung memeluk soobin, soobin yang mendapat serangan tiba-tiba itu merasa oleng sebelum yeonjun menahan pinggangnya.

"Aku rindu kamu." Bisik yeonjun ditelinga soobin.

Soobin memejamkan matanya, merasa nyaman dengan kehangatan ini.

"Hyung, kau sudah baikan?" Tanya soobin saat ia melepas pelukannya.

"Hmm, kau kenapa tidak pernah menjengukku setelah aku sadar?"

"Aku takut, takut yuna akan datang lagi dan mengusirku."

"Kan ada aku."

"Ohya, sejak kapan kau memanggilku hyung. Bukankah kau bilang lebih baik memanggilku dengan sunbae saja?" Lanjut yeonjun.

"Is, siapa suruh waktu itu belum sadar. Aku sudah bicara panjang lebar. Yasudah kalau gitu, harusnya kau itu sadar aku sudah memanggilmu hyung, kalau gak mau sih bagus." Soobin meninggalkan yeonjun didepan pintu apartemen.

"Hei, aku tidak disuruh masuk nih?"

"Masuk."

+×+

"Oh, ada tamu?" Sapa eomma soobin saat sedang menyusun makan malam diruang keluarga.

"Oh, halo tante saya yeonjun." Perkenalan yeonjun ke eomma soobin.

"Oalah ini yeonjun yang soobin sering cerita yaa. Tampan sekali. Jangan panggil tante, panggil saja eomma biar lebih akrab."

"Hehe iya eomma." Senyum tampan yeonjun.

"Ayo makan bersama, eomma sudah masak. Soobin ajak yeonjun yaa."

"Ayo." Ajak soobin dengan suara jutek.

Yeonjun menjahili soobin, dan masih enggan berdiri dari duduknya.

"Yeonjun ayo." Yeonjun masih belum bergerak.

"Yaudah, bodo amat."

Soobin melangkah pergi sebelum sebelah tangannya ditarik oleh yeonjun.

Ia jatuh ke pangkuan yeonjun dengan posisi tangannya di kedua bahu yeonjun, dan tangan yeonjun dilingkarkan di pinggangnya.

"Ih hyung, lepas!" Bisik soobin.

Pasti pipinya udah merah banget sekarang.

"Sebentar, aku masih rindu." Yeonjun menatap lekat-lekat wajah soobin.

"Nanti keliatan eomma."

"Eomma sedang ke dapur kok."

Cklek...

"Soobin hyung?"

Hueningkai yang baru saja keluar dari kamarnya melotot dan terdiam melihat soobin dan yeonjun barusan. Ah selamatkan hueningkai, dia masih kecil.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SUNBAENIM | yeonbinWhere stories live. Discover now