(13)

1.8K 137 8
                                    

Acara makan bersama telah selesai, taehyun dan yeonjun sudah pamitan tadi. Ngomongin taehyun, tadi si doi beomgyu datang pas selesai kelas, dia nanya beomgyu udah pulang apa belum, ternyata belum yaudah di susulin aja ke apartemen soobin.

Oke abaikan. Tinggalah soobin dan beomgyu, kai sudah masuk kamarnya. Btw, beomgyu menginap di tempat soobin.

"Ceritakan apa yang terjadi!" Tanya beomgyu tiba-tiba.

"Hah? Ceritakan a-apasih." Jawab soobin gugup.

Ya guguplah, ini maksudnya ceritain apa coba? Soobin ga ngerti. Yakali beomgyu tau tentang yang, em.. yeonjun nembak soobin?

"Ck, jangan sok polos bin."

"Benar gyu, aku gatau apa yang-"

Beomgyu memutar tubuh soobin menghadapnya, tentu dengan raut wajah nya yang dibuat seserius mungkin.

"Yeonjun ngajak kau-"

"Iya-iya!" Soobin ga bisa denger dari mulut beomgyu, demi apa dia malu. Sumpah, ternyata beomgyu mengetahuinya?

"K-kau tau?" Tanya soobin lagi memastikan.

"Kau pikir aku bodoh dan tuli? Aku tau, makanya saat itu juga langsung buka pintu." Jawab beomgyu enteng.

"Jadi itu kau sengaja?"

"Iya dong, keren kan. Sigap banget aku." Beomgyu dengan senyum bangga dan muka bulan gosong nya, kaya gini 🌚

"Muka kau kaya om pedo sekarang." Jawab soobin malas.

"Heh! Udah di tolongin juga, makasih kek." Beomgyu menjawab dengan suara dibuat seperti orang ngambek.

"Iya beomgyuku yang lucu, aku sudah berniat ingin mentraktirmu padahal." Goda soobin ke beomgyu dan menarik-narik pipinya.

Beomgyu tampak tak tertarik dengan tawaran soobin, sebelum disebut apa yang akan di traktir.

"Starbucks? Call?" Tawar soobin.

Beomgyu masih belum menaruh minat.

"Hey, gyu-ah. Ayolah, kenapa kau jadi ngambek beginisih. Yasudah, baskin robins? Subway? Ayo yang mana?" Soobin hampir kehilangan akalnya.

"Bagaimana kalau semua?" Tanya beomgyu mulai tertarik.

"Apanya?" Ini perasaan soobin jadi ga enak. Tolong selamatkan uang soobin.

"Ya yang tadi kau tawari, bagaimana kalau semuanya? Kau bilang ingin mentraktirku kan?" Minta beomgyu seperti tidak ada beban hidup:)

"Bu-bukan begitu maksudku. Ya! Aku menyuruhmu memilih dari tiga tawaran tadi, bukan semuanya." Soobin tersulut emosi, wkwk.

Ni anak di baikin malah makin menjadi.

"Ah tidak apa, kapan lagi. Ayolah bin, coba kau pikir kalau aku tadi tidak datang, bagaimana? Harusnya kau-"

"Yasudah, besok pulang sekolah kita beli apapun yang kau mau!" Potong soobin pada omongan beomgyu, malas memperpanjang.

"Yas! Thankyou soobinie.." Beomgyu memeluk soobin.

"Aigoo, kalau begini inginku serahkan kau ke taehyun sunbae saja."


+×+


Ting..

Satu notifikasi masuk ke hp soobin.


Yeonjun sunbae

Besok ku jemputya.
Kau masuk sekolah kan besok? Tidak ada penolakan.

SUNBAENIM | yeonbinWhere stories live. Discover now