SUNBAENIM | yeonbin

(14)

"Soobin, kau dicari Yeonjun sunbae." Ryujin.

Ya, saat ini sudah istirahat. Yeonjun tidak dapat mengejar Soobin tadi, karna Seokjin saem sudah masuk kelas duluan.

"Gyu, sebenarnya aku males banget bertemu dengannya." Jawab soobin sambil ngepout.

"Hey jangan ngepout gitu."

"Kenapasih emangnya?" Soobin tambah memajukan bibirnya. Bete dia tuh. Dia gatau aja yeonjun di depan pintu kelas dari tadi nahan gemes.

"Sudah sana temui dia, omongin baik-baik. Aigoo sudah kaya orang pacaran saja, padahal tidak ada status apa-apa. Seharusnya ya kau tak boleh cemburu." Jelas beomgyu panjang lebar.

"Aku tidak cemburu, hanya kesal saja."

"Iya itu sama saja bodoh. Yasudah sana temui dia, di tungguin itu." Tunjuk beomgyu ke arah pintu kelas.

"His iya..iya." soobin berjalan malas menemui yeonjun.

"Ada apa sunbae?" Jawab soobin saat sudah berpapasan didepan yeonjun.

"Aku ingin bicara sebentar denganmu."

"Yasudah, katakan saja."

"Tidak disini, ayo ikut aku." Yeonjun akan menarik tangan soobin sebelum soobin menahannya.

"Kemana? Disini saja."

"Tidak, ayo ikut."

Mereka pun pergi dengan yeonjun yang menarik lengan soobin.

Rooftop..

"Apa yang ingin kau bicarakan sunbae?" Tanya soobin dengan wajah datarnya.

"Anu, bin. Maaf untuk tadi pagi." Tatapan yeonjun lurus ke manik mata soobin meyakinkan.

"Sudahlah lupakan. Aku sudah tidak ingin membahasnya."

Yeonjun terdiam, dia sangat merasa bersalah sekali dengan soobin, harusnya ia tidak begitu. Ah yeonjun bodoh sekali kau.

"Sudah? Ini saja? Kenapa harus jauh-jauh ke atap segala sih? Padahal langsung bicarain tadi bisa, aku ga perlu capek ikut ke atap, aku ga-"

Soobin terdiam, karena yeonjun tiba tiba men-ci-um-nya, tepat di bibir.

Aaaaa what the? Choi yeonjun? - batin soobin.

"Y-ya! Sunbae apa yang kau lakukan?!" Tanya soobin sedikit gemeteran dengan rona merah di pipinya.

"Kenapa? Kau terkejut?"

"Ya jelas bodoh. Kau tiba-tiba menciumku. Di bibir pula." Suara soobin mengecil pada akhirnya, aaa dia maluㅠㅠ

Ingin sekali soobin memukul yeonjun, tapi saat ia akan memukul yeonjun tangannya ditahan.

"Kau mau aku cium lagi ya?" Yeonjun mendekatkan wajahnya ke arah soobin.

Soobin semakin memundurkan tubuhnya hingga mepet ke dinding pagar belakangnya.

"Ya sunbae! Apa yang kau lakukan sih?" Soobin menahan tubuh yeonjun agar tidak semakin mendekat.

"Hanya ingin mencium mu." Jawaban terlampau santai.

"Sudah gila?"

"Ya, karena choi soobin." Yeonjun menjawab dengan nada beratnya tepat didepan wajah soobin.

Sumpah soobin gerah kalo gini, ia pun mendorong yeonjun keras sampai terjungkang kebelakang.

HAHAHAHAH NISTA BANGET.

"Aduh bin, jangan kasar dong."

"A-anu itu, maaf sunbae aku tak sengaja. Aku duluan, dah." Soobin meninggalkan yeonjun cepat.