1 - Bersama

2.6K 295 124
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     (Name) berjalan menyusuri jalanan di pagi hari yang masih terlihat sepi, dia saat ini sedang menuju halte bus.

     (Name) menghirup udara pagi hari yang segar sambil bersenandung senang melihat sekitar.

"udara pagi memang menyegerakan" gumam (name)

     Karena jarak antar halte bus dengan rumahnya sedikit jauh, jadi (name) membutuhkan beberapa menit untuk sampai di halte.

     Setelah berjalan sekitar sepuluh menit (name) pun sampai di halte dan langsung duduk untuk menunggu sekaligus istirahat sejenak.

"(lastname)?"

     (Name) yang tadinya diam langsung berbalik ke arah sumber suara barusan, padahal dia kira hanya dia sendiri di halte.

"lho? suna?" sahut (name)

"yoi" kata suna

"selamat pagi! aku kira cuman sendiri tadi disini maaf!" kata (name)

"pagi, aku juga baru sampai kok" kata suna

"oh gitu" kata (name)

     Suna pun duduk dikursi yang berjarak dua dari (name) kemudian sedikit melirik ke arah (name).

'mataku yang rabun atau memang dia masih pagi begini sudah cantik ya?' batin suna

"..."

     (Name) yang tadinya melihat layar hitam handphonenya untuk memperbaiki rambutnya tak lama membuka pembicaraan.

"kau selalu naik bus?" tanya (name)

"iya dari awal sekolah" kata suna

"oh begitu" kata (name)

"kau sendiri ?" tanya suna balik

"kalau aku, sebenarnya biasa diantar oleh ayahku tapi ayahku sedang ada pekerjaan diluar kota," kata (name)

"jadi mulai hari ini aku naik bus untuk pergi dan pulang sekolah"

     Suna hanya mengohkan saja perkataan (name) sambari memainkan handphone nya.

     Beberapa saat tidak terasa orang orang yang berkerja ataupun bersekolah berdatangan dan menunggu juga dihalte.

     Bus pun sampai dan berhenti dihalte, orang orang dengan disiplin naik ke atas bus dengan suna dan (name) yang terakhir.

     Padahal mereka berdua yang datang pertama tapi naik terakhiran, sungguh nasib tapi mereka sabar saja.

     Saat naik ke atas bus, terlihat tidak ada tempat duduk lagi selain dia kursi kosong yang berada di pojok belakang.

"sisa dua kursi di belakang.." gumam (name)

     Suna pun berjalan ke arah kursi yang berada di pojok belakang, dia duduk didekat jendela.

     Setelah nya dia menepuk kursi kosong disebelahnya sambil mengisyaratkan (name) untuk duduk disebelahnya.

"sini" isyarat suna

     (Name) yang tadinya kebingungan pun akhirnya pasrah saja mau duduk dimana pun tidak usah dipikirkan sekarang.

     (Name) hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan menuju kursi yang suna tunjukkan.

"permisi ya suna" kata (name)

"iya" kata suna

     (Name) sedikit menahan rok nya dulu kemudian duduk disebelah suna dan bus pun jalan, sambil menunggu (name) mengeluarkan buku komik dari tas nya.

First Sight [ Suna Rintarou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang