15 - Kancing Kedua

1.3K 182 25
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     (Name) diam berdiri di jendela, melihat ke bawah ke arah siswa siswi yang sedang berkumpul kumpul disana.

     Ini adalah hari kelulusan kelas tiga di musim semi dan dia baru saja kembali dari aula untuk menerima sertifikat nya dari sekolah.

     Sorotan mata nya sayu memikirkan tentang hari harinya selama tiga tahun bersekolah di sma itu.

     Seperti baru saja mengedipkan mata dan sudah ada dihari, waktu dan detik ini rasanya sangat cepat berlalu.

"senang rasanya.." gumam (name)

      Sontak tiba tiba saja ada tangan yang memegang bahu (name), (name) langsung mengedikkan bahu kaget sambil melihat ke belakang.

"suna! bikin kaget!" kaget (name)

     Suna hanya menatap datar (name) kemudian memasukkan kembali handphone nya ke dalam saku almamater nya.

"oh" kata suna

"OH YOUR EYES!" kesal (name)

      Suna langsung tertawa kecil melihat (name) kemudian berjalan dan berdiri disebelah (name) sambil melipat kedua lengannya di jendela.

      Sorotan matanya melihat ke arah pohon bunga sakura yang sedang bermekaran indah di bawah sana.

     Suna pun menumpuh dagunya dengan telapak tangannya sambil sedikit berbalik melihat (name) jahil.

"cantik banget ya bunga sakura nya seperti dirimu" kata suna

      Perkataan suna barusan sontak membuat wajah (name) merona tipis, namun (name) berusaha tetap tenang agar tidak salah tingkah didepan suna.

"huft-- tidak usah gombal siluman buaya." kata (name)

"ish padahal beneran" sedih suna

"ya ya terserah" kata (name)

      Tidak lama angin kencang pun bertiup yang membuat helai surai mereka berdua berterbangan.

      Sorotan mata suna berbalik melihat ke arah tangan kiri (name) yang memegang kantong kecil berwarna hitam.

      Karena penasaran, dia pun langsung bertanya saja pada (name) daripada dirinya asal menebak tapi salah.

"di kantong itu isinya apa?" tanya suna

      Pandangan (name) pun berbalik ke arah tangannya yang memegang kantong hitam itu dan dia angkat sedikit.

"oh ini? isinya kancing almet tidak tau dari siapa.. padahal sebelum ke aula tadi tidak ada diatas meja ku-- tapi setelah kembali langsung banyak banget berhamburan diatas meja ku" kata (name)

"karena banyak jadi aku kantongin begini"

"hm? itu berarti banyak yang menyukai mu dong" sahut suna

     (Name) terdiam sejenak sambil menaruh jari telunjuknya di dagunya untuk berpikir.

     Kalau dipikir pikir dia hanya biasa mendapatkan beberapa surat di lokernya saja namun jika pernyataan cinta tidak ada sama sekali.

"umm-- sepertinya begitu.. tapi tidak ada yang pernah menyatakan perasaan pada ku tuh?" kata (name)

     Suna menghela nafas pelan sambil menjelaskan beberapa kemungkinan pada (name).

"paling mereka menyukai mu dalam diam dan buktinya kancing itu," kata suna

First Sight [ Suna Rintarou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang