First Sight [ Suna Rintarou x Readers ] ✅

8 - Jawaban Sebenarnya

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

"ada dua hal, pertama tentang hubungan ku dan suna senpai.. dan yang kedua tentang kejadian itu" kata takanashi

     (Name) hanya menganggukkan saja kepalanya namun dia sedikit terganggu dengan suna yang menahan tawa disebelah nya.

'apasih yang dia tertawakan!?' batin (name) kesal

'mari kita liat reaksinya' batin suna

"..."

     Takanashi menghela nafas pelan sambil menaikkan keatas jari telunjuknya.

"pertama, hubungan ku dan suna senpai hanya sekedar hubungan junior dan senior, hanya teman tidak lebih dari itu" kata takanashi

     Saat mendengar ucapan takanashi, (name) tidak percaya karena menurutnya itu hanya kebohongan lagi.

"aku tidak percaya." kata (name)

     Sedangkan suna yang berada di sebelah (name) langsung menenangkan (name) agar bisa percaya.

"makanya diam dulu cantik" kata suna

"..."

"dan masalah soal memanggil nama depan, sebenarnya itu adalah rencana ku yang melibatkan suna senpai" sambung takanashi

     Takanashi menjeda sebentar ucapan nya kemudian menujuk suna untuk menyuruhnya melanjutkan ucapannya.

"awalnya-- aku disuruh untuk oleh manager ku untuk mencari siswi kelas satu yang belum mengikuti klub," kata suna

"dan.. aku pun bertemu dengan takanashi dikoridor kelas saat itu dan langsung juga mengajaknya, dia pun mau,"

"setelah beberapa bulan bergabung, tidak lama dia datang kepadaku untuk meminta bantuan"

     (Name) yang mendengarnya sedikit menaikkan satu alisnya ke atas karena penasaran.

"bantuan apa?" tanya (name)

"aku meminta bantuan pada suna senpai karena hanya dia yang bisa, ginjima senpai sibuk sedangkan jika miya senpai.. aku takut pada fangirl mereka.." kata takanashi

"jika anggota lain-- aku tidak terlalu dekat.. karena suna senpai yang mengajak ku bergabung, jadi aku berani meminta bantuannya"

"aku meminta suna senpai untuk berpura pura menjadi pacar ku beberapa hari.. karena aku ingin menolak teman kelas ku yang ingin menyatakan perasaan padaku.."

     (Name) hanya mengohkan saja perkataan takanashi, sepertinya dia sudah mulai percaya.

"dia melakukannya agar teman kelasnya itu percaya dan tidak terlalu menyakiti hati teman kelasnya" kata suna

"..."

"kau ingat saat dikantin? saat takanashi datang pertama kali?" tanya suna

     Mendengar perkataan suna, (name) menganggukkan kepalanya pelan dia tidak mungkin melupakan kejadian itu.

"iya ingat" kata (name)