17 - Status?

1.3K 170 61
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     (Name) kini duduk di kursi rias, menumpu kepalanya dengan kedua lengannya yang dia taruh di atas meja.

     Beberapa kali dia bergumam sambil berdecih kesal memikirkan hal yang terus berputar di kepalanya akhir akhir ini.

"cih. suna sialan. bikin repot perasaan orang aja." kesal (name)

     Yap suna, bagaimana tidak? memang setelah bertemu kemarin sifat suna seperti sangat dekat sekaligus perhatian padanya.

     Jujur saja sebenarnya saat suna memegang pipi (name) kemarin, memang diluar (name) biasa aja tapi di dalam jedag jedug.

    Namun setelah hari itu, suna sama sekali tidak ada mengirimkan pesan ke (name) bahkan satu huruf pun.

     Padahal semua media sosialnya suna selalu aktif setiap hari, mau chat tapi (name) gengsi juga chat duluan.

     Dan baru hari ini suna baru mengirimkannya pesan lagi dan pesan itu langsung mengajak (name) jalan.

     Bagaimana (name) tidak overthinking, kalau kemarin tidak mengirimkan pesan sama sekali sedangkan hari ini mengirimkannya pesan kembali.

Yasudah sih,

Suna nya? maybe suka? (name) nya? sudah pasti iya..

Cis dulu friendzone.

     (Name) pun membuka handphone nya dan langsung membuka galeri, melihat foto yang suna kirimkan saat dirinya dia selesai latihan voli.

     Terlihat masih banyak sekali keringat diwajahnya, namun sempat sekali dia berfoto untuk dikirimkan pada (name).

     (Name) hanya tersenyum tipis dengan handphone nya yang langsung dia matikan kembali.

"sok ganteng banget dah." kesal (name)

"..."

"tapi emang ganteng sih" sambung (name)

     Sorotan mata (name) pun melihat ke arah jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukkan pukul setengah lima sore.

     Dia yang sudah bersiap sedari tadi langsung keluar dari kamarnya dengan tas selempang di bahunya.

     Karena janji dengan suna jam lima sore, jadi dia harus sampai kurang lebih sepuluh menit sebelumnya.

     Ketika sudah selesai menutup pagar rumah (name) pun berjalan santai menuju taman, tempat mereka akan bertemu.

     Jarak taman itu tidak terlalu jauh dari rumah (name) jadi hanya beberapa menit saja dia sekarang sudah sampai disana.

     Matanya langsung melihat sekeliling nya, mencari seseorang yang mengajak nya bertemu.

     Tapi sejauh matanya memandang tidak ada sama sekali tanda tanda suna, kalau ada pasti ngagetin duluan.

"suna.. dia belum sampai ya.." gumam (name)

     Terpaksa (name) duduk saja dulu di bangku taman sambil menunggu suna datang.

"hmm hhmm hmm~" senandung (name)

     Namun tidak lama setelah itu, tiupan hangat langsung terasa ditelinga (name) yang membuat dirinya terkejut.

First Sight [ Suna Rintarou x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang