Typo? bilang ok..
(AuthorPov)Seusai liburan musim dingin, ujian akhir untuk kelas tiga pun dimulai dan dilakukan sampai satu minggu lebih lamanya.
Dan tadi siang barulah ujian berakhir, banyak sekali raut wajah siswa siswi yang berseri seri merasa lega tapi tidak sedikit juga yang raut wajahnya frustasi.
Sepertinya yang raut wajahnya frustasi, mereka sedang memikirkan ujian untuk masuk universitas nanti karena akan lebih sulit.
Sedangkan suna dan (name) sendiri, bisa dibilang mereka biasa saja mengerjakannya intinya yakin dan percaya diri dengan jawaban sendiri.
Sekarang bel pulang sekolah sudah berbunyi keras dan bergema diseluruh koridor kelas, mencakup seluruh area sekolah.
"baiklah kita akhiri pertemuan hari ini dan selamat atas selesainya ujian akhir kalian semua" kata wali kelas
"baik! terima kasih pak guru!" kata semua murid
Semua siswa siswi pun keluar dari kelas mereka untuk segera pulang ataupun mengikuti klub.
(Name) pun membereskan alat tulis dan bukunya diatas meja kemudian memasukkannya kembali ke dalam tas nya.
Sedangkan suna yang sedari tadi berdiri disebelah (name) hanya diam saja melihat (name).
Ketika (name) sudah selesai membereskannya pandangannya pun berbalik melihat suna disebelahnya.
"ayo pulang, kau tidak ada latihan kan?" tanya (name)
"tidak ada" kata suna
Mereka berdua pun berjalan untuk keluar ruang kelas namun dengan cepat wali kelas mereka yang masih ada disana memanggil mereka berdua.
"tunggu-- (lastname) san dan suna kun" panggil wali kelas
Suna dan (name) pun berhenti melangkah dan langsung berbalik kebelakang melihat wali kelasnya yang masih duduk di kursi guru.
"ada apa pak guru?" tanya (name)
"ada apa?" tanya suna
Wali kelas mereka pun berdiri dari duduknya dengan tangannya yang memegang beberapa kertas juga buku.
"apa kalian berdua bisa membantu pak guru sebentar? untuk membawa kertas ujian ini ke ruang guru?" tanya wali kelas
"bisa kok" kata (name)
"tentu" kata suna
Tanpa pikir panjang mereka berdua pun berjalan ke arah meja guru, namun suna lebih dulu mengambil semua kertas ujian itu diatas meja.
"lho? kok diambil semua? kasih aku setengah sini" kata (name)
Mendengar perkataan (name), suna langsung menggelengkan kepala nya cepat.
"jangan, kertas ini berat. kau tidak akan kuat, biar aku saja" kata suna
Sontak perkataan suna tadi langsung membuat (name) sweatdrop, suna seperti meremehkannya saja sekarang.
"apanya yang berat? itu cuman kertas! kau saja hanya kertas!" kesal (name)
"woy-- aku manusia real" kata suna
Sedangkan wali kelas mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan melihat drama remaja didepannya.
"yasudah-- kalau begitu (lastname) san tidak usah, biar suna kun saja" kata guru
YOU ARE READING
First Sight [ Suna Rintarou x Readers ] ✅
Short Story"Aku.. menyukaimu.." "Sejak saat itu.. kau mau menerima ku?" Kehidupan manusia di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari tiga perasaan dasar yaitu perasaan sedih, senang, dan marah. Namun diantara tiga perasaan dasar itu juga ada y...