14. Tidak ingat

2.6K 336 39
                                    

Author capek nulis, jadi hargai ya.
______________________________

Happy reading 💋


D-dimana ini? Batin Lisa bertanya.

A

pakah aku sedang bermimpi sekarang? Lisa mencubit tangannya cukup keras memastikan ini mimpi atau bukan dan ternyata rasanya sakit. Berarti ia sedang tidak bermimpi, Lisa memang terbangun di ruangan asing dan mewah ini.

Kenapa aku bisa berada disini? Batinnya bertanya lagi.

Lisa mengamati sekeliling ruangan, mencoba mencari sebuah petunjuk didalam ruangan itu. Tapi sial, ia tidak menemukan apapun. Perasaanya mulai tidak karuan, ia mencoba berpikir keras, mengingat apa sebenarnya yang terjadi padanya. Kenapa dia bisa berada di ruangan mewah ini? Dan lagi siapa yang membawanya kesini. Terakhir kali Lisa ingat ia sedang sedang bekerja di kafe dan manager menyuruhnya untuk mengantarkan pesanan makanan setelah itu Lisa tidak ingat lagi.

Sebenarnya apa yang terjadi setelah itu? Apakah ada seseorang yang menculiknya, lalu membawanya kesini? Tapi untuk apa? Lisa hanya gadis rusak dan miskin dengan banyak kekurangan. Mereka tidak akan mendapatkan keuntungan darinya. Kecuali jika mereka adalah anggota prostitusi manusia atau agen jual-beli organ tubuh manusia.

Jantung Lisa mulai tidak karuan, ada sesuatu yang aneh dalam dirinya, memperingakannya untuk segera pergi dari ruangan itu.

Gawat, aku harus segera pergi dari sini. Batinnya berucap. Ia segera merangkak turun dari ranjang, berjalan menuju pintu kamar tapi kakinya tidak sengaja tersandung tiang infus yang menancap ditangannya.

Sejak kapan jarum infus ini menancap di tanganku?

Lisa terlalu panik, sampai tidak menyadari sejak tadi tangannya tersambung dengan jarum infus disampingnya. Lisa lalu mencabut paksa jarum itu dari tangannya, rasanya sangat sakit dan perih. Ia berteriak dalam kesunyian, air matanya keluar dan darah menetes dari bekas jarum infus tersebut.

Akhh... sakit sekali. Lirihnya kesakitan.

Lisa kemudian melanjutkan untuk berjalan ke arah pintu. Tapi sial, tubuhnya tidak sanggup untuk berdiri lagi. Kakinya sangat lemah.

Sebenarnya apa yang telah mereka lakukan padaku? Batin Lisa bertanya. Ia memukul-mukul kakinya agar mau berdiri, tapi tetap tidak bisa. Akhirnya Lisa memilih untuk merangkak ke arah pintu, bagaimana pun dia harus keluar dari sini. Jika tidak bisa berjalan, ia bisa memilih untuk merangkak yang penting harus kelur dari sini.

Ayok, Lisa kamu pasti bisa hanya tinggal sedikit lagi. Lisa menyemangati dirinya untuk tidak menyerah, pintu kebebasan ada didepannya.

Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu kamar dengan cukup keras, menampakan wajah seorang pria yang basah oleh keringat karena habis berlari dan dia terlihat seksi dengan otot-otot perut yang terlihat sempurna. Dia adalah Sehun.

Lisa langsung terkejut, ia reflek mundur menjauh dari pria itu.

Si-siapa pria itu? Batin Lisa bertanya, tubuhnya bereaksi mulai gemetaran dan berkeringat dingin saat tidak sengaja matanya bertemu dengan mata tajam milik Sehun. Lisa seperti seorang yang melihat pembunuh.

Kenapa dengan tubuhku? Kenapa aku ketakutan seperti ini saat melihatnya? Tapi mengapa? Aku bahkan tidak pernah bertemu atau mengenalnya? Begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam benak Lisa, sampai membuat kepalanya sakit.

Akhh... kepalaku sakit sekali. Lisa memegang kepalanya yang sakit.

Sehun yang melihat itu hanya diam, masih menatapnya tajam.

Devil kiss  | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang