26. Makeover

1.4K 195 22
                                    

Budayakan memfollow author dan menekan tombol bintang sebelum membaca dan comen sesudahnya.
______________________________

Happy reading ❤

Disisi lain, Sehun sedang berada di ruangannya bersama dengan Suho. Duduk mengobrolkan sesuatu.

"Apa menurutmu cara ini akan berhasil?" Sehun bertanya dengan wajah serius.

"Sepertinya." Suho menjawab santai, menyesap gelas winenya.

"Tapi bagaimana jika tidak. Apa kau mau menanggung akibanya?" Suho bertanya menatap tajam kearah temannya.

Suho langsung tersedak mendengar perkataan temannya barusan. "Uhuk.. Kenapa aku?" Tanya panik.

"Tentu saja kau yang memberikan ide ini." Sehun membalas ikut menyesap minuman nya.

"What? Aku hanya memberikan saran untukmu. Kau bertanya padaku bagaimana cara agar Lisa tidak ingin pulang dan aku menjawabnya. Jika dia masih tetap ingin pulang, itu bukan kesalahanku. Ok." Suho berujar. Tidak terima dijadikan kambing hitam jika rencana mereka gagal.

"Ya. Ya. Itu bukan salahmu. Menyebalkan." Sehun memutar bolanya malas. Ia masih pusing memikirkan cara agar wanita itu menetap padanya.

"Apa aku harus menggunakan cara keras?" Sehun bergumam.

"Pff.. Apa kau ingin menunjukan jati dirimu yang asli padanya? Bukan lagi pria baik hati yang menyelamatkan gadis kecil dari penjahat." Ucap Suho menyindir.

"Jika membunuh pahlawan dihatinya dapat membuatnya tetap bersamaku. Kenapa tidak?" Sehun membalas. Tersenyum horor pada Suho yang telah berani menyindirnya.

"Ta-tadi aku hanya bercanda."

"Menurutku dia hanya bosan berada disini saja. Tanpa keluar kemana pun." Chanyeol berucap kemudian.

"Bosan?" Sehun menaikan alisnya sebelah. Bagaimana mungkin wanita itu bisa bosan dengan kastilnya yang bak istana ini. Kebun bunga dikastil belakang yang luas dan sangat indah, prabotan lengkap dan mahal. Apapun ada disini.

"Ya. Manusia butuh hiburan, tidak hanya didalam kastil ini saja."

"Banyak hiburan didalam kastil ini. Ia tidak akan bosan."

"Maksudku bukan hiburan seperti itu. Dia butuh suasana baru dan hiburan baru." Suho berusaha menjelaskan pada Sehun.

"Jadi maksudmu aku harus membawanya keluar?"

"Tepat sasaran."

"Tidak. Bagaimana jika dia kabur saat aku membawanya keluar? Aku tidak akan menyetujui itu." Sehun menolak. Ia tidak ingin kehilangan wanita itu lagi untuk kedua kalinya.

Suho terdiam. Tidak bisa berkata-kata lagi. Temannya ini benar-benar membuat kepalanya pusing tujuh keliling. Hanya masalah sepele yang seharusnya mudah menjadi sangat sulit jika berurusan dengannya.

Tiba-tiba Chanyeol datang menghampiri. Membawa sebuah surat ditangannya. Itu sebuah undangan pesta.

"Maaf mengganggu tuan. Saya kesini membawakan surat undangan dari Tuan Kim untuk tuan Sehun." Chanyeol memberikan surat tersebut kepada tuannya.

"Buang. Bukankah sudah kukatan untuk tidak menerima undangan apapun?" Sehun marah.

"Maaf tuan. Saya akan segera membuangnya."

"Tunggu." Suho mencegat, merampas surat undangan itu dari tangan Chanyeol.

"Bukankah ini kesempatan bagus untukmu." Suho berkata memberikan surat undangan itu pada Sehun kembali.

Devil kiss  | Hunlis | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang