09

951 145 13
                                    

Akhirnya tiba juga hari Debutante Ball, Helena sekarang berada di dalam kereta untuk pergi ke Istana Hera, tempat dimana Debutante Ball diadakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya tiba juga hari Debutante Ball, Helena sekarang berada di dalam kereta untuk pergi ke Istana Hera, tempat dimana Debutante Ball diadakan.

Dengan gaun kuning yang memperlihatkan pundak indahnya dan rambut yang dihias dengan hiasan bunga yang sederhana, Helena terlihat sangat anggun dan cantik.

"Apakah nanti kau akan masuk sendiri ke dalam Istana Hera, Helena?" Tanya Emily melalui pikirannya.

Helena menatap Emily di pangkuannya dan mengangguk kecil. "Iya, kau dan Orion akan berada di dalam kereta selama acara berlangsung, karena hewan dilarang masuk. Para pelayan dan prajurit juga tidak di perbolehkan masuk."

Kereta Helena berhenti dan pintu kereta terbuka. Helena keluar dari keretanya dan melihat gedung di depannya. Para Prajurit Istana sudah berada di setiap sisi jalan dan bagian luar Istana Hera. Bastian menghampiri Helena ketika Helena telah keluar dari kereta dan Helena menoleh padanya.

"Jaga Orion dan Emily."

Setelah berucap itu Helena berjalan masuk ke Istana Hera dan menaiki tangganya. Helena menatap lurus ke depan untuk pergi menuju aula Istana Hera dimana ruangan itu adalah ruangan acara Debutante Ball.

Ketika Helena sudah berada dekat dengan pintu aula Istana Hera, dia melihat barisan anak bangsawan yang untungnya tidak panjang sehingga dia tidak perlu menunggu lama. Terlihat semua putri bangsawan di depannya menggunakan banyak perhiasan.

"Apakah mereka ingin menarik perhatian Putra Mahkota dengan memakai perhiasan sebanyak itu? Sayang sekali mereka tidak akan mendapat perhatian Putra Mahkota." Pikir Helena.

Tidak lama kemudian giliran Helena tiba, pelayan yang berada di depan pintu aula tersenyum ramah kepada Helena. Helena tidak menoleh padanya dan hanya menatap ke depan.

"Helena Castillo." Ucap Helena dengan datar.

Pelayan yang mendengar ucapan Helena terkejut beberapa detik lalu tersenyum sopan lagi. "Nona Helena Castillo memasuki aula!" Seru pelayan itu lantang ke dalam aula Istana Hera.

Seketika ruangan di dalam Istana Hera yang sedikit bising dengan beberapa orang yang saling berbincang menjadi hening. Semua orang menatap pintu masuk dimana Helena berjalan dengan tenang dan wajah datar memasuki Istana Hera.

"Lihat itu putri Archduke Castillo, Helena Castillo."

"Dia sangat cantik sesuai rumor yang beredar."

"Tentu saja cantik ibunya saja cantik."

"Tapi sayang sikapnya tidak seperti ibunya."

"Maksudmu apa?"

"Sikap Helena Castillo sangat egois, tidak sopan, pemaksa, dan pemarah. Apakah kau tidak tahu dengan rumor itu?"

"Aku tidak tahu sama sekali. Padahal aku berniat untuk mendekatinya."

"Sebaiknya kau mundur saja kecuali kau bisa menghadapi sikapnya itu. Bahkan Archduke Castillo dan Tuan muda Kenzie tidak mempedulikannya."

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang