13

859 135 23
                                    

"Helena Castillo memiliki elemen sihir angin, api dan tumbuhan."

Helena menatap lekat bola kristal, dirinya sangat terkejut sekarang walaupun dia masih berekspresi datar. Sekarang ada dua alur novel yang berubah, pertama orang yang berdansa dengan Javiero dan kedua elemen sihir miliknya.

"Silahkan kembali ke barisan."

Helena menuruni panggung dengan ekspresi datar dan tenang. Dia terlalu sibuk memikirkan penyebab dia memiliki 3 elemen sihir sehingga tidak menyadari tatapan Kenzie padanya.

Kenzie menatap adiknya dengan tajam, Hazel yang berada di barisan yang cukup jauh dari Kenzie dapat melihat tatapan Kenzie pada Helena. Hazel menatap Helena yang sudah berada dibarisan dengan ekspresi khawatir.

Helena sendiri masih sibuk dengan pemikirannya hingga tidak mendengar pujian dari Rendell. Rendell yang melihat Helena tidak mendengarkan dirinya akhirnya menepuk pundak gadis itu cukup keras. Helena yang terkejut menoleh pada Rendell.

"Helena jangan kecewa dengan elemen sihir milikmu. Aku dan Kak Hazel akan selalu berada disampingmu, aku tidak akan membiarkan satu orang pun termasuk Kak Kenzie mencela dirimu." Ucap Rendell dengan penuh keyakinan.

Helena mengerjap beberapa kali kemudian melirik ke arah Kenzie. Helena melihat tatapan Kenzie begitu tajam ke arahnya. Helena kembali menatap Rendell dan tersenyum tipis, dia juga menggenggam lembut tangan Rendell yang berada di pundaknya.

"Terima kasih Rendell." Ucap Helena sambil tersenyum.

Rendell tersenyum senang melihat senyuman Helena. "Ini gendonglah Orion, kau lebih membutuhkannya daripada aku. Dan sepertinya Orion ingin menghiburmu juga."

Helena menatap Orion kemudian menggendongnya. Helena mengelus lembut bulu Orion kemudian kembali menatap ke arah panggung. Emily juga sudah hinggap di pundaknya.

"Helena kenapa kau terlihat tidak fokus tadi?" Tanya Orion melalui pikirannya.

"Benar Helena, kenapa kau tidak fokus?" Tanya Emily.

"Alur novel berubah lagi Orion, Emily." Ucap Helena.

"Apa?! Berubah lagi?!" Kaget Emily.

"Astaga bisakah kau tidak berteriak seperti itu!" Kesal Orion.

"Diamlah! Biarkan Helena berbicara." Ucap Emily tidak peduli dengan kekesalan Orion.

"Iya, berubah lagi. Seharusnya diriku dalam novelnya memiliki 1 elemen sihir tapi kalian lihat tadi aku memiliki 3 elemen sihir." Jelas Helena.

"Apakah kau beranggapan jika ini juga akibat dari hancurnya satu rantai Segel Sucimu?" Tanya Orion.

"Tentu saja, Orion. Kita akan mencari cara menghancurkan rantai lainnya. Hanya dengan menghancurkan segel itu kita akan tahu apa rahasia dari tubuh ini." Ucap Helena.

"Baik." Balas Orion dan Emily.

"Perhatian kepada semua murid baru harap tenang dulu!" Ucap Sylvia yang membuat semua murid yang berbincang-bincang kembali diam.

Sylvia yang telah melihat semua murid baru diam kemudian menggerakkan tangannya dari belakang ke depan. Beberapa detik kemudian beberapa kotak berukuran sedang terbang pergi ke arah semua murid baru. Semua murid baru melihat kotak yang berada di depan mereka dengan bingung.

"Kalian ambillah papan nomer di dalam kotak itu. Nomer yang kalian dapatkan adalah nomor dari kamar asrama kalian. Setelah pembelajaran akademi selesai akan ada senior kelas 2 yang akan menuntun kalian ke tempat asrama. Sekarang ambil papan nomer kalian." Jelas Sylvia.

Lady of Castillo || Heejin Loona [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang