Hello all
Don't forget to vote
Happy reading
Saat Yoona membuka matanya ia langsung melihat Anna yang setia menatapnya jangan lupakan senyuman manis yang tercetak di bibirnya.
"Anna sudah bangun?" Tanya Yoona lalu membenarkan posisi duduknya
"Anna terlalu lama ya tidurnya?"
"Engga kok sayang, Anna butuh sesuatu?"
"Anna butuh pelukan mommy Anna kedinginan" Dengan cepat Yoona memeluk tubuh Anna dengan erat. Yoona berpikir hampir saja ia ditinggal Anna untuk selamanya
"Mommy udah berapa banyak air mata yang mommy keluarkan untuk Anna?"
"Memang Anna tau?"
"Anna melihat semuanya mom, selama Anna didalam ruang ICU sampai Anna di operasi Anna selalu disamping mommy. Pasti mommy gak liat Anna kan?"
"Anna minta maaf ya mom, Anna selalu membuat mommy menangis"
"Sayang aku udah beli— Anna" Ucap Richard saat selesai menutup pintu saat berbalik badan ia melihat Anna yang sedang menatapnya lalu merentangkan kedua tangannya memberi isyarat agar Richard memeluknya
Richard tersenyum lalu meletakkan makanan yang ia beli di atas meja dan dengan perlahan memeluk tubuh Anna
"Anna gak jadi pergi daddy" Gumam Anna di dalam pelukan Richard
"Daddy senang kamu tidak jadi pergi" Lalu Richard melepaskan pelukan Anna dengan pelan takut melukai bekas operasinya.
Siang ini Anna sudah dipindahkan ke ruang inap jadi siapapun bebas menjenguk Anna.
Semalam Arsenio memberitahukan keadaan Anna kepada Jackson tetapi Jackson tidak bisa langsung pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Anna karena dirinya sedang berada di San Francisco untuk urusan bisnis
Setelah mendengar kabar Anna, Jackson langsung menyerahkan semuanya ke Nikko. Jackson langsung pulang dan menuju rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit Jackson melihat ada Arsenio dan Chandra yang sedang mengobrol
"Nio" Panggil Jackson
"Katanya pulang 2 hari lagi"
"Mana mungkin gua bisa kerja kalau keadaan Anna kaya gini"
"Yang bucin beda ya Nio" Sindir Chandra
"Sana masuk, Anna nunggu lu dari kemarin pagi" Ucap Arsenio dengan perlahan Jackson masuk ke dalam dan melihat Anna yang sedang melamun
"Anna" Panggil Jackson dan pandangan Anna langsung mengarah ke Jackson yang sudah duduk di sampingnya. Anna tersenyum dengan pelan Jackson memeluk tubuh Anna
"Kakak kemana aja? Kok gak nengokin Anna?"
"Maaf ya kakak ada urusan di luar kota"
"Anna pikir kakak marah sama aku, Anna sadar yang Anna lakuin malam itu salah"
"Kakak gak akan pernah marah sama Anna"
YOU ARE READING
Rich Familly's
Teen Fiction"Sebesar apapun masalah keluarga ini, kita akan tetap bersatu" -Richard Robert "Mau bagaimana pun kalian tetap anakku" -Willantara Robert "Terima kasih telah menganggap ku sebagai keluarga" -Arsenio Robert
