One hundred and one || Pencarian

224 12 4
                                    

Hello all
Don't forget to vote and comment
Happy reading

Calista sedang memainkan doggy dengan perasaan yang sedih. Ia bahkan sudah tidak makan dengan benar beberapa hari, Fengying khawatir dengan kesehatan Calista jika terus begini. Fengying sebetulnya sedih Anna menghilang tetapi ia harus bisa menjaga Calista.

Fengying merasa marah dengan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga Anna. Christian pun begitu. Christian sampai gila mencari keberadaan Anna dimana tetapi ia juga harus tetap merawat anak-anak yang butuh perhatiannya juga.

Fengying sedang mengganti perban yang membalut sebagian tangan Christian. Ya, laki-laki itu melampiaskan amarahnya dengan memukul dinding sampai tangannya luka berat.

Fengying membereskan kotak obat dan Christian menatap Calista yang sedang melamun itu. Tatapan mata Calista kosong. "Apa adikmu sudah makan?"

"Belum yah, kakak udah bujuk tapi Calista tetep ngga mau makan"

"Anna kamu dimana? Lihatlah aku dan anak-anak sangat membutuhkan kamu" Batin Christian

Christian bangkit dari duduknya lalu ia mendudukkan dirinya disamping Calista. Christian tersenyum sebelum berbicara dengan Calista.

"Kita makan ya?"

"Adek ngga laper"

"Lucy aja makan, kenapa kamu ngga?"

"Adek ngga laper, ayah"

"Kalau kamu ngga makan nanti siapa yang dimarahin sama bunda? Ayah, kan?"

"Kamu mau ayah dimarahin sama bunda?"

Christian memberikan isyarat pada Fengying agar mengambilkan makanan untuk Calista. Fengying memberikan piring yang sudah berisi makanan pada Christian dan laki-laki itu mulai menyuapi Calista.

"Buka dulu mulutnya~"

"Ayah, adek ngga laper!"

"Kamu tau ngga, bunda pernah bilang sama ayah kalau bunda bahagia banget kalau kamu lahap makan apalagi sampai embul"

"Bunda bilang gitu sama ayah?"

"Iya, makanya sekarang ayah mau membuktikan ke bunda kalau ayah bisa membuat gadis cantik ini embul"

"Tapi ayah..."

"Kenapa hmm?"

"Kapan bunda akan pulang? Adek kangen sama bunda"

"Ayah juga kangen sama bunda, ngga kamu aja yang kangen sama bunda, kak Feng juga kangen sama bunda"

"Adek mau peluk bunda"

"Sekarang kamu makan, jaga kesehatan, kalau kamu sakit siapa lagi yang dimarahin sama bunda? Ayah juga kan? Kalau kamu sakit ayah ngga bisa cari bunda, makanya itu kamu makan ya?"

"Adek mau ikut cari bunda"

"Boleh, adek boleh ikut ayah cari bunda"

"Ayah janji?"

Calista memberikan kelingkingnya dan Christian menautkan kelingkingnya pada jari Calista.

Rich Familly'sWhere stories live. Discover now