E i g h t y n i n e || Kebenaran

337 21 1
                                    

Hello all
Don't forget to vote and comment
Happy reading

Jerico melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata menuju universitasnya ditengah ramainya jalanan kota. Jerico hari ini ingin bermain basket agar sedikit melupakan Anna. Ya, setelah kepergian Anna, Jerico sangat suka mencari kesibukan sampai dirinya tidak ada waktu untuk memikirkan Anna.

Jerico memarkirkan motornya dekat lapangan dan melepaskan helmnya. Jerico melihat lapangan sedang dipakai oleh mahasiswa baru, Jerico ingin melihat sebagaimana keahlian mereka untuk bermain basket.

Jerico turun dari motornya dan berjalan dipinggir lapangan sambil menatap anak-anak yang sedang bermain itu. Disana Jerico melihat Jay dan Jake ada ditengah lapangan, Jerico pun tak sengaja melihat Winter yang sedang duduk di pinggir lapangan bersama Ryu. Entah apa yang gadis itu lakukan disana.

"Je, sini deh!" Teriak Ryu

Dengan malas Jerico berjalan menuju mereka. "Kenapa?" Tanya Jerico dengan dinginnya.

"Santai aja kali bang mukanya" Ledek Ryu

"To the point!"

"Oke-oke, Jeno nitipin sesuatu ngga sama lo?"

"Engga ada tuh"

"Jeno anjing!" Umpat Ryu

"Kenapa sih Ryu?"

"Tugas gua ada di Jeno!"

"Padahal tadi sebelum berangkat gua ke kamarnya ngajakin berangkat bareng"

"Terus sekarang dia mana?"

"Ya di rumahnya lah, mungkin tidur lagi tapi kayaknya engga deh soalnya dia disuruh jagain Jeon"

"Gimana dong Je buku tugas gua"

"Itu sih derita lo ya!"

"Kalau gua ke rumah lo ngga keburu"

Jerico melepaskan tas ranselnya dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya lalu memberikannya pada Ryu.

"Apa nih?"

"Tugas gua, buat lo aja"

"Terus lo gimana?"

"Santai aja, gua hari ini pengen bolos"

"Terus gunanya lo kesini ngapain?"

"Pengen main basket aja, lagipula gua ngga suka sama dosennya genit!"

"Bener banget, apalagi dia tau kalau lo anaknya om Richard"

Jerico meletakkan tasnya diatas meja lalu melepaskan jaket kulitnya. Jerico berjalan menuju tengah lapangan dan merebut bola basket itu.

"Kak Je, lo mau ikut main?" Tanya Jay

"Hm"

Jerico mendribble bola basket dan berjalan menuju ring. Jay dan temannya pun mengejar Jerico dan berusaha merebut bola itu tetapi sulit karena Jerico sangat mahir memainkannya.

Jerico melempar bola itu kedalam ring dan mencetak angka.

"Je" Panggil Ben

Jerico melemparkan bola yang ada ditangannya dan berjalan mendekati Ben.

"Kenapa?"

"Minggu depan ada pertandingan, lo ikut?"

"Pastilah lah gua ikut!"

"Yaudah gua cuma ngasih tau itu aja"

"Thanks"

Ben pergi dan Jerico pun kembali bergabung dengan yang lain.

Rich Familly'sWhere stories live. Discover now