DEARAJA [REVISI]

BAGIAN 33

Sekarang Dea sudah berada didalam bus bersama dengan sahabatnya. Terlihat Dea sedang mengobrol dengan Geisha yang duduk di sebelahnya sembari menunggu beberapa murid yang masih berada diluar bus.

Tadi saat pengumuman, diberitahukan jika tema acara sekolah kali ini adalah 'Tour bersama'. Tour dilakukan karena menurut pihak sekolah, acara acara tahun lalu selalu sama. Maka itu kali ini diadakan yang berbeda. Sekarang mereka akan menuju ketempat yang berada tak jauh dari hotel. 

"Hallo adik adik kelas ku yang cantik dan ganteng tapi masih gantengan gue!!" Teriak Cowok yang sedang berjalan masuk kedalam bus mengalihkan pandangan Dea dan beberapa siswa yang sudah duduk.

"Cih, tuh kakak kelas kenapa satu bis sama kita lagi sih?" Gerutu Geisha kesal ketika melihat wajah Devan yang membosankan masuk kedalam bus mereka.

"Gila bening bening banget!" Pekik Aldi dengan mengedipkan sebelah matanya pada cewek cewek yang duduk di barisan depan.

Dea yang mendengar itu menggeleng pelan. Memang sejak mereka ke Bali, Raja dan sahabat Raja satu bus dengan Dea hingga sahabat Raja sempat berkenalan bahkan menggoda Geisha, Vivin, dan Amira sampai tiga cewek itu tak suka dengan sikap sahabat Raja yang bisa dibilang cukup menggelikan.

Pandangan Dea beralih melihat Raja yang menatap malas sahabatnya dan berjalan kearah tempat duduk kosong yang ada di depan Dea. Senyum tipis di perlihatkan oleh cowok itu ketika mata mereka bertemu.

Ketika sadar Raja tersenyum kearahnya, segera Dea memutuskan kontak mata mereka dan melihat kearah Geisha yang masih mengomel tak jelas.

Raja terlihat tak senang ketika Dea memutuskan kontak mata mereka. Raja beralih melihat sahabatnya yang banyak omong itu. 

"cari tempat duduk sendiri ya, gue sama Tyo duduk disini" Ucap Raja.

"Okay Ja!!" Teriak tiga cowok itu bersamaan.

Raja mengangguk pelan dan duduk ditempat yang berada di depan Dea bersama dengan Tyo.

"Hai Dea! Istrinya Raja ya?" Tanya Aldi yang mengedipkan sebelah matanya pada Dea.

Dea sedikit tersentak. Begitupun dengan Geisha yang duduk di sebelah, ia menoleh melihat Dea. Sedangkan Dea menatap Aldi.

"istri?" Gumam Geisha.

"Ih jangan tatap gue terus dong Dea, entar ada yang ngamuk" Aldi menunjukan cengirannya dan duduk dengan tenang di sebrang Geisha. Cowok itu berhenti menggoda Dea karena tiba tiba Raja menatapnya tajam dan seperti berkata bahwa ia bisa saja membunuh Aldi saat itu juga. 

>>><<<

Didalam bus terdengar jelas tawa serta teriakan teriakan akibat lelucon yang dilontarkan oleh Aldi. Menurut Dea perjalanan sama sekali tak membosankan karena sedari tadi teman teman Raja bernyanyi bahkan bercanda dengan adik kelas di dalam bus.

Itu cukup membuat Dea tertawa. Melihat kebodohan teman teman Raja membuatnya tersenyum hingga mereka semua tak sadar jika Bus sudah tiba di tempat yang dituju. 

"Wow teman teman liatlah keluar! Ada saudara Raja rupanya!!" Teriak Devan sembari menunjuk keluar jendela yang dimana terlihat monyet sedang memakan pisang. 

Tawa mereka semua pecah ketika Devan yang sangat berani itu berkata bahwa monyet diluar jendela adalah saudara Raja. Sedangkan Raja yang mendengar hanya dapat menatap cowok itu tajam. 

"Udah woy udah! Sekarang saatnya kita keluar! liat udah banyak yang turun dari bus!!" Timpal Aldi membuat semua mengangguk dan bangun dari tempat duduk masing masing. 

Dea yang tadinya juga tertawa ikut bangun dari tempat duduknya dan terlihat jika Raja yang berada didepannya melihat kearahnya. Cowok itu terlihat sangat kesal.