chapter 13

444 59 4
                                    

Awas ada typo.

"Mama pulang" Yerin masuk ke dalam rumah dengan membawa kantung belanjaan yang tidak terlalu besar. Ia menelisik tiap bagian dari rumahnya dan mendapati Jake dan Sunghoon yg tertidur bersama di sofa, posisinya sekarang Jake yg berada di bawah dan Sunghoon yg diatas badan Jake.

Sebelum membangunkan kedua anak tadi Yerin terlebih dahulu memfoto keduanya.

"Hoonie ayo bangun" Yerin membangunkan Sunghoon dengan pelan supaya Jake tidak terbangun.

"5 menit lagi please" ucap Sunghoon yg semakin mempererat pelukannya pada Jake.

"Ayo bangun udah jam 4"

"Hah ok" Sunghoon bangun dan kemudian duduk di bawah sambil mengumpulkan nyawanya.

"Jake dibangunin ya, nanti pinjemin baju mama tadi tau kalo Jake nginep disini" ucap Yerin sambil mengeluarkan belanjanya.

"Iya ma"

Setelah selesai membereskan belanjaannya Yerin pergi untuk mandi dan Sunghoon langsung membangunkan Jake.

"Jake bangun"

"5 menit lagi"

"Jake bangun udah sore" bukannya bangun Jake malah menarik tangan Sunghoon dan berakhir memeluknya. Sunghoon, cuma bisa pasrah nanti juga Jake bakal bangun sendiri dan bener aja tak berselang lama Jake akhirnya membuka matanya.

"Hai hoonie" sapa Jake dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Mandi dulu nanti bajunya aku siapin"

"Hug first" kedua tangan Jake sudah terbuka lebar tandanya meminta pelukan, Sunghoon memeluk Jake tak lama setelah itu ia melepaskan pelukannya.

"Done, now it's time to take a shower"

"Ok hoonie"

Jake kemudian pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Sunghoon, kenapa disitu?. Karena kamar mandi satunya tengah dipakai oleh Yerin.

Sunghoon masih mencari baju yg pas untuk digunakan Jake, akhirnya ia memilih baju putih polos dan celana hitam, sangat simple.

15 menit kemudian.

"Sunghoon mana bajunya?"

"Ini Jake" Sunghoon menyerahkan baju tadi pada Jake lewat celah kecil di pintu.

Cklek

Kamar mandi terbuka memperlihatkan Jake dengan rambut yg masih setengah basah dan pakaiannya.

Sunghoon tidak bisa berkata-kata Jake terlihat sangat-sangat tampan, bahkan lebih tampan dari biasanya.

"Natapnya nggak usah kayak gitu, gw tau gw ganteng"

"A..apaan gw nggak natap lu juga" entah dari mana Sunghoon tiba-tiba saja gugup begini.

"Really, i don't trust you"

"Don't play with me!" Sunghoon menekan tiap kata yg ia katakan pada Jake.

"Unfortunately I wanna play with you" lengan Jake sekarang sudah ada di pinggang Sunghoon, Sunghoon tidak memberontak dan hanya diam membuat Jake seperti diberi lampu hijau. Jake mulai mengendus leher Sunghoon sampai membuat Sunghoon kegelian, hingga akhirnya ia mengecup tengkuk Sunghoon.

"Jake don't do that!"

"I don't care, i just wanna play with you" jake mulai membalikkan badan Sunghoon hingga Sunghoon tepat berada di depannya.

My Friend//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang