Cerita Jake yg mempunyai perasaan pada sunghoon sang teman,apakah perasaan itu akan dibalas?
Simak ceritanya.
Bxb
Yang homophobia silahkan keluar dari buku ini
"Sunghoon kenapa sayang?" Yerin bertanya pada anaknya yg cuma menatap sofa saja.
"Nggak papa ma"
"Yaudah mama keatas dulu" ucap Yerin sambil menaiki tangga.
'Ternyata Jake ceroboh juga ya' batin Sunghoon.
"Ma! Sunghoon pergi dulu ya!" Sunghoon langsung mengambil jaketnya dan pergi.
Sunghoon berjalan kaki ke rumah Jake. Kenapa nggak naik motor? Karena Sunghoon pernah punya kenangan yang buruk dengan naik motor, jadi dia memilih untuk jalan saja, lagi pula jarak rumahnya ke rumah Jake tidak terlalu jauh juga.
"Coba gw tau kalo ini ketinggalan, kalo nggak udah gimana nasibmu Jake" ucap Sunghoon sambil berjalan ria. Sudah lama ia tidak berjalan-jalan entah karena malas atau cuaca tidak mendukung.
Sunghoon sudah sampai di depan rumah Jake, tinggal bunyikan bel dan memberikan barang yg tertinggal, tapi Sunghoon malah gugup untuk sekedar membunyikan bel.
"Tenang Sunghoon, tinggal bunyiin bel kasih barang terus pulang" begitu katanya pada diri sendiri.
Ting tong
Sunghoon sudah gugup duluan, apa yang akan dia katakan pada Jake. "Jake ini barangmu ada yg tertinggal" atau "Jake gw mau ngembaliin ini" Sunghoon sudah menyusun kalimat yg akan ia gunakan pada Jake di otaknya.
"Gini tan- eh ma, barangnya Jake ada yg ketinggalan" entah kenapa dia jadi gugup begini.
"Yaudah ayo masuk dulu, mama panggilin Jakenya" Sunghoon cuma menurut dan masuk dalam rumah Jisoo. Sesaat setelah Sunghoon masuk dia merasakan kehangatan yg persis seperti rumahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
( Gini bentukan ruang tamunya.)
"Duduk dulu ya"
"Iya ma" Sunghoon mulai terbiasa memanggil Jisoo dengan sebutan mama. Jisoo yg melihat Sunghoon mulai nyaman memangilnya dengan sebutan mama juga tersenyum.
Tok tok
"Jake, ada Sunghoon dibawah" ucap Jisoo.
"Iya ma sebentar" Jake saat mendengar nama Sunghoon langsung sumringah, yg tadinya cuma tiduran di kasur akhirnya keluar.
