chapter 21

385 54 5
                                    

Awas ada typo.




Matahari mulai menampakkan sinarnya, melewati celah jendela memberikan tanda pada seluruh makhluk hidup bahwa hari telah dimulai. Kicauan burung menjadi alarm pagi untuk beberapa orang contohnya seperti seorang Park Sunghoon.

Sunghoon mulai meregangkan otot-otot tubuhnya dan mulai tersenyum "hari ini sekolah" setelah itu ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

15 menit kemudian.

Sunghoon sudah rapi dengan pakaiannya serta jangan lupakan tas yg ia pegang di pundaknya.

Sunghoon menuruni tangga dengan riang gembira, bahkan Yerin sampai bingung dengan tingkah anaknya.

"Pagi ma" sapa Sunghoon.

"Pagi anak mama, kenapa seneng gitu mukanya?" Tanya Yerin sambil menyiapkan sarapan.

"Hari ini aku bakal sekolah" girangnya dengan wajah bahagia khas miliknya.

"Emang kenapa sih kok bisa seneng gitu?"

"Soalnya kemaren waktu dirumah Jake aku nggak diijinin masuk sekolah jadi dirumah aja" kesal Sunghoon saat mengingat dirinya kalah permainan dan berakhir dirinya tidak pergi sekolah.

"Haha yaudah sekarang sarapan dulu baru sekolah ya"

"Siap ma!" Sarapan kali ini adalah kesukaan Sunghoon.

Mamanya memang pandai membuat dirinya bahagia, hanya dengan sarapan kesukaannya Sunghoon sudah sangat senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mamanya memang pandai membuat dirinya bahagia, hanya dengan sarapan kesukaannya Sunghoon sudah sangat senang.

"Selamat makan!"

10 menit kemudian.

Sunghoon sudah menghabiskan sarapannya, kini dia tengah mencuci piring kemudian ia akan berangkat.

"Mama Sunghoon berangkat dulu ya"

"Iya hati-hati ya" ketika Sunghoon membuka pintu ia disuguhi dengan pemandangan Jake menunggunya di motor miliknya.

"Jake ngapain disini?" Tanya Sunghoon.

"Biasa, jemput kamu" Jake langsung memberikan helm yg ia bawa pada Sunghoon.

"Dipake" Sunghoon hanya mengangguk saja, setelah memakai helm ia langsung naik ke motor Jake. Tak butuh waktu lama keduanya sekarang sudah tiba di kampus mereka. Sunghoon melepaskan helm yg Jake berikan padanya.

"Maaf ngerepotin" kata Sunghoon sambil menyerahkan helm tadi pada Jake.

"Nggak papa kok" tanpa sadar tangan Jake terulur untuk membenahi poni Sunghoon yg sedikit berantakan.

"Ayo masuk" Jake lalu mengandeng tangan Sunghoon, Sunghoon sendiri tidak mempermasalahkan toh mereka juga sudah berpacaran. Sekolah mereka cukup luas jadi dari parkiran sekolah menuju gedung utama butuh waktu sekitar 5 menit.

My Friend//JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang