2

1.8K 181 96
                                    

Untukmu Aku Bertahan
.
.
.

Seo (Lee) Minhyung (Mark)

Lee (Na) Jaemin

Seo/Moon (Lee) Donghyuck (Haechan)

Jung (Lee) Jeno

Dong (Huang) Renjun
.
.
.
Warn

BXB story, if you don't like it just close this book

Just fic, don't bring it to real life

Baca TAG nya ya biar nggak SALPAK😉😉
.
.
.

Haechan menatap Taeil yang masih menundukan kepala, mereka baru saja sampai di rumah.

" Pa, kenapa semua ini harus terjadi? aku sungguh mencintai kakakku sendiri? lirihnya.

Taeil menarik Haechan ke dalam pelukannya, tampak tatapan pria itu masih kosong.

" Maafkan papa sayang hiks"

Haechan menatap sang papa,

" Yangyang, dia.....dia anak daddy nya Mark juga?"

Taeil memejamkan mata, Haechan menghela nafas.

" Kenapa papa bohong hiks, papa bilang ayah Hansol adalah ayah kami tapi hiks papa hiks why you do this?!" teriak Haechan.

Taeil menangkup wajah sang putra,

" Papa minta maaf sayang"

" Bagaimana bisa kau tidak mengenali putramu sendiri pa?! hiks aku jadi jijik dengan diriku sendiri"

Taeil menggeleng, tak lama pintu rumah terbuka, tampak pria dengan wajah copyan Taeil.

" Ada apa ini? Haechannie hyung, kau kenapa menangis?"

Haechan menatap sang adik, ia lantas berdiri.

" Tanya saja pada papa" desis Haechan.

Haechan berlari dan membanting pintu kamarnya, Taeil kembali menunduk.

" Papa, ada apa sebenarnya? bukankah harusnya malam ini kalian ada pertemuan dengan Mark hyung dan ayahnya?"

" Nanti papa cerita, sekarang papa harus tenangkan Haechan dulu, kau istirahatlah, pasti lelah kan kuliah mu full hari ini, sana istirahat"

Taeil meninggalkan pria itu, membuatnya menatap sang papa penuh kebingungan.

..

Mark mengacak-acak semua isi kamarnya, ia meraih cutter dan merusak bantal yang ada di ranjang, lantas membantingnya hingga mengenai vas bunga.

" Mark!! buka pintunya!!" teriak Johnny dari luar.

" Diam!!! kenapa kalian jahat padaku?!! daddy jahat!!! bagaimana bisa kau tak mengenali putramu sendiri dad?! bagaimana bisa Haechan adalah putramu?!!!"

Mark meraih tongkat baseball, lantas menghancurkan semua, setelah puas ia jatuh terduduk dan kembali terisak.

Pintu terbuka, Johnny menggunakan kunci cadangan, ia berjalan mendekati sang putra yang menangis hebat.

" Mark"

" Huks dad, aku mencintai Haechan, tapi-"

" Kalian tak bisa bersama!! sadarlah Mark!!"

Untukmu Aku BertahanWhere stories live. Discover now