10

1.1K 121 59
                                    

Untukmu Aku Bertahan
.
.
.

Seo (Lee) Minhyung (Mark)

Lee (Na) Jaemin

Seo/Moon (Lee) Donghyuck (Haechan)

Jung (Lee) Jeno

Dong (Huang) Renjun
.
.
.
Warn

BXB story, if you don't like it just close this book

Just fic, don't bring it to real life

Baca TAG nya ya biar nggak SALPAK😉😉
.
.
.

Jaemin menghapus air matanya dengan kasar, diraihnya ponsel miliknya, tak lama pria itu menghubungi nomor yang sangat diingatnya.

" Sungchannie, apa kau sibuk? temani hyung belanja ya? mau kan?"

" Hyung berangkat sebentar lagi"

Jaemin segera bangkit, ditepuknya pipinya yang agak gembil.

" Tidak apa Nana, kau kuat"

Jaemin berjalan ke lemari pakaiannya, putra sulung keluarga Lee itu mengambil pakaian yang ingin dirinya kenakan.

Setelah siap, Jaemin mengambil kunci mobil. Jaemin berjalan ke garasi, semua pintu dan jendela sudah terkunci rapat.

Jaemin mengemudikan mobilnya, tak lama mobil itu berhenti di sebuah sekolah.

Beberapa menit kemudian pintu penumpang terbuka, remaja itu menatap sang kakak.

" Tumben hyung mau mengajakku jalan di pertengahan bulan, kan jatah belanja dan uang jajan dari Nana hyung masih akhir bulan" heran sang adik.

" Hanya ingin saja, kapan lagi aku berbaik hati padamu, hm? adik jahil?"

Sungchan hanya menghela nafas,

" Eh? tumben juga kau pakai kacamata hitam? di luar tidak sepanas atau kau habis menangis? Mark hyung menyakitimu?" cerca Sungchan.

Jaemin menarik rem tangan dan menginjak pedal gas, mobil itu mulai melaju.

" Nana hyung, jawab pertanyaanku"

" Tidak, memang hanya silau saja"

Sungchan menghela nafas, pasti ada yang disembunyikan.

..

Sungchan menemani Jaemin sembari memilih apa yang mau dirinya beli, Jaemin mendekati sang adik.

" Ini akan bagus untukmu" ucap Jaemin.

" Nana hyung, ini bukan ukuranku"

Jaemin mengamati pakaian itu lagi, lantas menghela nafas berat.

" Maaf, kau pilih lagi sendiri saja"

Sungchan mengawasi gerak gerik sang kakak, tampak Jaemin yang hanya diam melihat beberapa barang, tak lama kakaknya itu terlihat melamun.

Untukmu Aku BertahanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant