24

849 79 69
                                    

Untukmu Aku Bertahan

.
.
.

Seo (Lee) Minhyung (Mark)

Lee (Na) Jaemin

Seo/Moon (Lee) Donghyuck (Haechan)

Jung (Lee) Jeno

Dong (Huang) Renjun
.
.
.
Warn

BXB story, if you don't like it just close this book

Just fic, don't bring it to real life

Baca TAG nya ya biar nggak SALPAK😉😉
.
.
.

Hari terus berlalu, kandungan Jaemin semakin terlihat.

Oleh karena itu, Jaemin sekarang lebih sering memakai celana dan kaos longgar.

" Sarapan untuk papa baby Nana dan baby kesayangan ayah" ucap Mark.

" Oh? jadi cuma baby yang disayang ayah?" ketus Jaemin.

Mark langsung panik dan menepuk mulutnya.

" Maksud ayah, papa baby Nana kesayangan ayah juga" ralat Mark.

Jaemin kembali tersenyum, mood Jaemin memang cepat sekali berubah.

Mark duduk di samping Jaemin, dia mulai meniup soup dan menyuapkannya pada sang suami.

Jaemin dengan cepat menerima suapan Mark.

" Nanti papa baby Nana mau antar makan siang lagi ya, boleh kan?" tanya Jaemin.

" Tentu saja boleh papa baby, tapi satu hal yang harus kau ingat-"

" Iya, tidak boleh papa baby yang masak" sela Jaemin.

Mark tersenyum lalu mengecup pipi Jaemin dengan gemas.

" Baiklah, sekarang lanjut makan" ujar Mark.

Jaemin mengangguk dan kembali membuka mulut.

Selesai dengan Jaemin, Mark memakan sarapannya sebelum ke kantor.

Jaemin sendiri mengusap perutnya yang kini sudah besar.

" Mark hyung" panggil Jaemin.

Mark langsung menoleh pada sang suami.

" Hari ini, Injun ajak Nana bertemu" ujar Jaemin.

" Di mana?" tanya Mark.

" Di cafe dekat kantor hyung" sahut Jaemin.

" Ya sudah, nanti hyung antar"

" Tapi Nana-"

" Tidak baby Nana, kau harus diantar"

Untukmu Aku BertahanWhere stories live. Discover now