The Devil #Prologue

60K 2.3K 42
                                    

CERITA UNTUK DIBACA BUKAN DITULIS ULANG!

KALAU KAMU MAMPIR KE SINI CUMA BUAT JIPLAK, MENDING MINGGAT!

KALAU TIDAK SUKA SILAKAN MINGGAT TANPA ACARA REPORT-REPORT! KITA SAMA-SAMA SENANG AJA. KALAU SUKA BACA, KALAU NGGAK SILAKAN PERGI.

VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!

12.04 Am.

"Tolong!" Gadis itu menjerit sejadi-jadinya. Dia berlari tak tentu arah dengan berderai air mata. Bibirnya bergetar hebat.

"Hallo! Lo di mana? Kenapa?!"

"Tolong gue!" jerit gadis itu membalas pertanyaan seseorang dari telepon. Dia terisak-isak dan terus berlari tak tentu arah. Kegelapan dan kejaran seseorang di belakangnya membuat dirinya terus berusaha keras untuk melarikan diri.

"Lo di mana?!"

"Gue nggak tau!" rancaunya frustasi.

"Gea! Jangan lari! Atau gue tembak kaki lo!" Teriakan penuh amarah terdengar membuat perempuan bernama Gea semakin mempercepat larinya. Dia semakin terisak. Ketakutan semakin menderanya.

"Kak, lo di mana?!"

DOR!

"Argh ... sakit! Tolong! Jangan! Gue mohon!" Dia menjerit sejadi-jadinya. Seorang pria tertawa. Dia berdiri tepat di depan Gea.

"Ikut gue!" Dia menarik tangan Gea secara kasar dan membawa gadis itu menuju sebuah gedung tua.

"Tolong jangan ...." Gea terisak memohon. Namun lagi-lagi tak didengarkan. Tubuhnya dihempaskan di atas kasur dan pria tadi segera menindih tubuhnya.

Selanjutnya, hanya isak tangis dan jerit kesaktian yang terdengar dari mulut Gea. Pria itu menyetubuhinya secara paksa dan kasar. Bergerak semaunya tanpa peduli pada dirinya. Hidupnya telah hancur, berkeping-keping.

"Mendesah, sialan!"

PLAK!

GEVANO [Living with the Devil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang