4. The King and The Queen.

990 138 15
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Giordan tersenyum setelah penyematan mahkota dan jubah nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Giordan tersenyum setelah penyematan mahkota dan jubah nya.
Kini ia lah raja Negeri ini.

Sayup sayup ia merasakan kehadiran ayah dan ibu nya dari kejauhan.
Dapat ia rasakan bahwa kedua nya juga turut tersenyum bahagia sekarang.

Giordan beralih menemukan sosok paman nya, Mark.
Kakak dari sang ayah yang kini memandang nya dengan tersenyum bangga pula.

"Paman?"

"Kenapa yang mulia raja?"

"Paman aku tetaplah Jio kecil yang paman kenal."

"Yang merengek memaksa ditemani main oleh Levanya?"

"Paman jangan menggoda ku, Levanya tidak datang?"

"Tadi dia bilang ingin mengurus suatu hal, tetapi dia bilang akan datang."

"Tuan putri ceroboh, ijinkan aku memarahi nya nanti paman."

"bagaimana yang mulia sudah sebesar ini? Seingat paman kemarin kalian masih bermain kejar-kejaran di taman belakang."



"Vanya berhenti aku lelah."

"Tidak kalau begitu kau otomatis kalah."

"Tidak aku menang."

"Tidak aku!"

"Ibu huwaaaaa," tangisan kedua nya mulai menggelegar mengganggu acara minum teh tenang sang ratu.

Nana bangkit menghampiri kedua nya.

"Ibu aku tidak suka dengan Levanya."

"Aku juga tidak suka pada mu huwaaa mama papa jemput lele."

Nana agak meringis melihat kedua nya yang memang selalu seperti ini. kalau dekat pasti bertengkar dan kalau jauh akan saling menanyakan.

"Tidak boleh seperti itu anak anak ayo berbaikan."

"Bibi lele mau pulang."

"Mama dan papa lele sedang tidak di rumah jadi lele dititipkan disini 2 hari pulang nya kan bisa besok. Sekarang dengan bibi dulu ya?"

Our Little PrinceWhere stories live. Discover now