[ M ] Siapapun, tentu tidak menginginkan untuk hidup dalam dunia yang penuh kegelapan. Begitu pula bagi seorang Lalisa. Namun, keadaan-lah yang pada akhirnya membawa Lalisa untuk masuk kedalam dunia penuh darah dengan nyawa sebagai taruhannya.
Tak a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
"Selamat sore pengantin baru!" Suara Taehyung menggelegar di susul dengan hempasan pantat yang mendarat sempurna di antara Jungkook dan Lisa. Membuat Jungkook mau tak mau segera menggeser sedikit tubuhnya kala sesak seketika menyerang begitu Taehyung berada di antara dirinya dan Lisa.
"Udara hari ini segar ya," Taehyung kembali berucap, mengabaikan raut kesal Jungkook yang di layangkan kepadanya. Justru, pria itu memasang wajah tanpa dosa dengan sebuah cengiran menyebalkan di sana.
"Apa yang kau lakukan di sini?" Kali ini Lisa bersuara. Gadis itu sedikit menjauhkan tubuhnya dari Taehyung, memberi sedikit tempat longgar bagi pria bersenyum kotak itu.
"Aku? Menunggu makan malam." Jawab Taehyung enteng. Pria itu tidak berbohong, karena nyatanya ia memang menunggu makan malam yang tengah di masak oleh Jin. Dan begitu ia melihat Jungkook tengah bersama Lisa berbincang di ruang tengah, seketika ide jahil pun muncul di benak Taehyung.
Suasana menghening, Taehyung menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Menatap wajah kedua temannya bergantian dan seketika membuat Lisa mengernyit heran.
"Lihat apa?" Sinis Lisa.
"Tidak." Jawab Taehyung seraya terkekeh pelan. Membuat Jungkook seketika menghela napas, menekan segala kesal yang mendera benaknya. Karena Jungkook paham jika sebenarnya Taehyung tengah menjahili dirinya.
Benar-benar, temannya ini sangat mengganggu. Mengganggu segala perbincangan santainya bersama Lisa. Dan entahlah, kendati perbincangan itu bisa di lakukan saat mereka akan terlelap di atas ranjang, namun tetap saja suasananya terasa berbeda. Rupanya dalam diam, Jungkook sibuk menggerutu di dalam hati.
Cklek,
Atensi Jungkook, Taehyung dan Lisa seketika teralih pada suara pintu yang terbuka. Dan di sana, terdapat presensi Jimin yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Makan malam," ucap pria bermata sipit itu pelan, yang seketika di jawab anggukan oleh ketiga kawannya.
Setelah berucap, Jimin memutar tubuhnya dan melangkah terlebih dahulu. Di ikuti oleh Lisa, Jungkook dan Taehyung yang juga melangkah menuju ruang makan. Dimana di sana telah berkumpul para anggota lain, mendudukkan diri memutari meja makan.
Tanpa bicara, Jungkook, Lisa dan Taehyung, masing-masing menarik sebuah kursi untuk mereka duduki. Para anggota telah lengkap, menyisakan Jin dan Hoseok yang masih berada di dapur. Sepertinya Hoseok tengah membantu Jin meyiapkan makan malam.
Suasana hening, hanya suara dentingan benda pecah belah yang berasal dari dapur. Hingga deheman pelan Jimin seketika mengalihkan atensi para anggota.
"Hampir satu minggu berlalu, bukankah ini terlalu tenang?" Ucap pria bermata sipit itu.
