Choi Soobin

2.9K 662 100
                                    

"Kenapa jarang keluar kamar?"

"Alasan."

"Pas keluar dari kamar langsung pergi dari rumah."

"Bisa diem ga?"

Soobin bingung dengan mau nya isi rumah tuh apa sih? Disaat Soobin diam di kamar di marahin, di saat Soobin banyak gerak di marahin juga.

Waktu Soobin ngejelasin kenapa jarang keluar kamar malah di marahin balik, salah terus dirinya.

Dia nyaman di rumah, tapi dia ga nyaman sama orang rumah. Maka dari itu dia mengurung diri di kamar seharian.








































"Capek, mereka nanyain hal yang ga terlalu penting tapi ujung-ujungnya malah gua di marahin."

"Gua paham Bin, lo jawab aja mereka dengan sabar tapi kalo lo di marahin yaudah dengerin aja." Taehyun menepuk bahu Soobin pelan.

"Mie goreng kan tadi?" Ucap ibu-ibu warung.

"Eh iya bu." Soobin tersenyum ramah.

"Lupain masalah di rumah, kita kumpul buat seneng-seneng kalo mau gua bisa beli soju." Beomgyu mengedipkan mata nya.

"Gua anak baik-baik, jadi ga dulu." Tolak Kai.

"Kapan-kapan aja, ke bar sekalian." Dan berujung kepala Beomgyu di pukul Yeonjun.

Pesanan semua nya telah datang, mereka memakan makanan tanpa bersuara sudah menjadi kebiasaan bagi mereka berlima untuk tidak bersuara saat makan.

"Dah kenyang gua, mau pulang tapi males di marahin." Keluh Soobin.

"Ywaudwah gwauswah." Jawab Yeonjun dengan mulut penuh.

"Ini ya! Dibilangin jangan ngomong pas makan." Beomgyu memukul tangan Yeonjun, sebagai pembalasan.

"Cukup, jangan berantem. Ancurin rumah gua mau kaga? Lagi sendirian nih." Kai memberikan saran yang agak.. begitulah.

"Lagi?" Taehyun menatap Kai, Kai hanya mengangguk paham.

Setelah semuanya setuju, langsung lah mereka on the way menghancurkan rumah Huening Kai.








































Tanpa berucap Soobin langsung memasuki kamarnya, tidak peduli apa yang akan orang tuanya ucapkan.

"Di kamar dia ada apa si?"

Suara itu terdengar samar-samar, tapi Soobin tidak peduli. Dia akan merebahkan dirinya seharian, sampai esok hari kemudian dia keluar kamar hanya untuk sekolah dan refreshing.

Family ; 𝗧𝗫𝗧 [✓]Where stories live. Discover now