{~°Chap 1°~}

4.8K 419 81
                                    

Nama : Mellisa BeliardUmur : Sama kayak MedeiaPenjelasan :-Pintar-Baik dimata orang lain-Jika dia menyamar menjadi Medeia pun gaakan ketauan-Sangat menyayangi Medeia-Juga sangat disayangi oleh Medeia-Dimata orang lain dia terlihat baik pada pysche...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Mellisa Beliard
Umur : Sama kayak Medeia
Penjelasan :
-Pintar
-Baik dimata orang lain
-Jika dia menyamar menjadi Medeia pun gaakan ketauan
-Sangat menyayangi Medeia
-Juga sangat disayangi oleh Medeia
-Dimata orang lain dia terlihat baik pada pysche tapi saat pysche menjadi putri Mahkota dia pun ikut dendam padanya.
-Tidak mencintai iaros
-Tidak ingin menjadi putri Mahkota
-Mengikuti pemilihan putri Mahkota karena di paksa oleh ayahnya
-The real poker fave
-Tata krama, cara bicara, selera, penampilan, status, rumor, semuanya tentang dia bisa dibilang baik di mata semua orang.
-Tapi di lubuk hatinya dia justru tersiksa karena terus-terusan di paksa ayahnya mengikuti pemilihan putri Mahkota.

Ngoghey langsung aja ke cerita
.
.
.
.
.
.
.
𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚖𝚊𝚑𝚔𝚘𝚝𝚊!

𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚛𝚊𝚜𝚒!

Inilah hari saat angin pun memberkati mereka. Para rakyat bersorak gembira.

ℙ𝕖𝕨𝕒𝕣𝕚𝕤 𝕦𝕥𝕒𝕞𝕒 𝕂𝕖𝕜𝕒𝕚𝕤𝕒𝕣𝕒𝕟 𝔼𝕡𝕖𝕣𝕒𝕟𝕥𝕠
𝕀𝕒𝕣𝕠𝕤 𝕆𝕣𝕠𝕟𝕒 𝔼𝕡𝕖𝕣𝕒𝕟𝕥𝕠

ℙ𝕦𝕥𝕣𝕚 𝕥𝕦𝕟𝕘𝕘𝕒𝕝 𝕜𝕖𝕝𝕦𝕒𝕣𝕘𝕒 𝕔𝕠𝕦𝕟𝕥 𝕡𝕠𝕝𝕚
ℙ𝕪𝕤𝕔𝕙𝕖 𝕡𝕠𝕝𝕚

Itu adalah pesta pertunangan mereka yang sempurna. Mereka seolah lupa, bahwa posisi putri Mahkota dulunya adalah milikku atau Elis!
.
.
.
.
.
"𝙼𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚞𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚔𝚎 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚒𝚜𝚝𝚒𝚛𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚗?"

"𝙺𝚞𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚒 𝙿𝚢𝚜𝚌𝚑𝚎 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝙿𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚗 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚒 𝙼𝚊𝚑𝚔𝚘𝚝𝚊, 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚒𝚗𝚝𝚎𝚛𝚟𝚎𝚗𝚜𝚒 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚖𝚊𝚑𝚔𝚘𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚞𝚊𝚝."

"𝙼𝚊𝚞 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒?"

"𝙺𝚎𝚍𝚞𝚊 𝙻𝚊𝚠𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝙺𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚞𝚔𝚎, 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙺𝚎𝚔𝚊𝚒𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗."

"𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚊𝚔𝚝𝚒𝚔 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚖𝚊𝚑𝚔𝚘𝚝𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚞𝚝𝚛𝚒 𝙿𝚢𝚜𝚌𝚑𝚎."

"𝙷𝚎𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒-𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊.."

"𝙼𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊? 𝙸𝚝𝚞 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚞𝚕𝚒𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚞𝚝𝚞𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚞𝚔𝚎."

"𝚂𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚢𝚊𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚞𝚔𝚎 𝙱𝚎𝚕𝚒𝚊𝚛𝚍 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛."

"𝙳𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜 𝚒𝚝𝚞, 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚜𝚞𝚕𝚒𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚞𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚛𝚞. 𝚆𝚊𝚓𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚕𝚞𝚖𝚊𝚢𝚊𝚗, 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚗𝚊𝚗𝚐."

"Ka-kau!!"

"Tu-tuan putri!!"

𝔸𝕟𝕒𝕜 𝕡𝕖𝕣𝕖𝕞𝕡𝕦𝕒𝕟 𝕜𝕖𝕕𝕦𝕒 𝕜𝕖𝕝𝕦𝕒𝕣𝕘𝕒 𝕕𝕦𝕜𝕖 𝔹𝕖𝕝𝕚𝕒𝕣𝕕
𝕄𝕖𝕕𝕖𝕚𝕒 𝔹𝕖𝕝𝕚𝕒𝕣𝕕

𝔸𝕟𝕒𝕜 𝕡𝕖𝕣𝕖𝕞𝕡𝕦𝕒𝕟 𝕡𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒 𝕜𝕖𝕝𝕦𝕒𝕣𝕘𝕒 𝕕𝕦𝕜𝕖 𝔹𝕖𝕝𝕚𝕒𝕣𝕕
𝕄𝕖𝕝𝕝𝕚𝕤𝕒 𝔹𝕖𝕝𝕚𝕒𝕣𝕕

"Tuan putri Medeia, tuan putri Mellisa. Anda tak ada waktu untuk meladeni orang rendahan seperti mereka. Anda berdua harus cepat pulang." Ucap salah satu maid Medeia

"Ayo meddie, jangan membuang buang tenagamu untuk sampah seperti mereka" ucap putri pertama keluarga Beliard yaitu Mellisa

//menatap tajam -Medeia
Aku akan mengingat wajahmu -Medeia

"𝙳𝚒𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚊𝚓𝚊? 𝚃𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖𝚖𝚞?"

"𝙷𝚊, 𝙷𝙰𝙷𝙰!
𝙷𝚎𝚒 𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚞𝚔𝚎 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚊𝚙𝚊-𝚊𝚙𝚊"

"𝙺𝚊𝚞 𝚒𝚗𝚒... 𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊𝚖 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚔𝚞𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚛𝚒𝚙𝚊𝚍𝚊 100 𝚙𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗?"

𝘒𝘦𝘦𝘴𝘰𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢

"𝙷𝚎𝚒, 𝚔𝚊𝚞 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊?"

"𝙺𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚜𝚘𝚜𝚘𝚔 𝚖𝚊𝚢𝚊𝚝 𝚍𝚒𝚝𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚜𝚞𝚗𝚐𝚊𝚒."

"𝙼𝚊𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊?"

"𝙺𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚛𝚊-𝚐𝚊𝚛𝚊 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚔𝚎 𝚜𝚞𝚗𝚐𝚊𝚒. 𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚊𝚗𝚎𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚢𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚒𝚝𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚒𝚍𝚊𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚙𝚘𝚝𝚘𝚗𝚐."

"Sementara itu di kediaman duke Beliard"

"Hahh..kakak bagaimana keadaan ibu?" -Medeia

"Kurang baik" -Dekis

"Ayo kita kesana" -Mellisa

KLEK

"Tidak apa-apa katakanlah dokter" -Duke Beliard

"Tubuh nyonya sejak awal sudah lemah. Dan sepertinya kondisinya semakin buruk sejak dikurung. Sepertinya nyonya akan sulit bertahan sampai tahun depan" -Dokter

"APA?!" -Duke Beliard

"Te-tenanglah!"

"AYAH!/AYAHANDA!" -Medeia&Mellisa

Sejak perempuan itu muncul semuanya jadi kacau.

Kamar Medeia

"Bagaimana kalau saya kirim orang ke tempat peristirahatan?" -Maid 1

"Mereka pergi tanpa penjagaan pasti mudah untuk dipancing" -Maid 2

"Anda harus memberi pelajaran pada perempuan itu" -Maid 3

"Tidak perlu, ini berbeda dengan laki-laki kemarin. Putra mahkota akan langsung menebas leherku stau kakak jika Pysche mendapat serangan." -Medeia

"Meski begitu... Amarahku tidak juga sirna saat ini PYSCHE! -batin Medeia

Tempat Peristirahatan

Kau sedang lihat apa? -Iaros

Coba kesini! Sini! -Pysche

Banyak barang cantikkan?
Aku ingin memberi Putri Medeia dan Putri Mellisa Hadiah//bisik pysche

Kau tidak membenci Medeia? Meski dia tlah menganggumu seperti itu?kalau putri Mellisa sih ga aneh -Iaros

Aku yakin Putri Medeia sedang menungguku mendekatinya duluan. -Pysche

.
.
.
.
.
.

Bersambung~

Being Medeia Twin (I Wanna Be U x OC) |Slow Update|Where stories live. Discover now