Prolog

164 75 49
                                    

Assalamualaikum wr.wb para readers. Selamat membaca.

Happy reading
.
.
.
.

Tanjung ...
Lelaki ke dua yang akrab dengan ku
Yang berhasil mencuri hati ku
Yang selalu ada dalam pikiran ku

Tanjung ...
Lelaki playboy yang telah membuat ku khilaf akan makna cinta
Yang berhasil membuat ku melakukan zina hati

Tetapi, akan kah Allah mengizinkan aku bersamanya?
Akan kah Allah menitipkan ku padanya?

Salma ___

Dia cewek yang berbeda dari yang lain, cewek yang menuhin pikiran gue, cewek yang mampu memikat hati gue.

Dia cewek yang mandiri
Cewek pantang lemah semangat
Cewek yang selalu gue rinduin setiap saat.

Salma ...
Apa lo mau hidup sama gue?
Apa lo mau menjalin hubungan sama gue?
Gue harap tuhan izinin gue buat bersatu sama lo.

Tanjung ___

Happy reading.

"Salma! jika kau tak mengungkapkan cinta padaku. Maka aku akan terjun langsung dari gedung ini," ucap Tanjung mengancam yang sudah berdiri tegap di atas gedung, dan siap melompat terjun jika Salma tak mengatakan cinta padanya.

Sementara itu, Salma bingung harus mengambil langkah seperti apa. Semua orang mendesaknya untuk mengatakan cinta pada Tanjung.

"Ayolah nak, ucapkan saja. Jika dia terjun sekali, maka TV akan menayangkannya berkali - kali," desak wakil guru kelas Salma sambil memohon.

"Tapi di sini tidak ada wartawan Bu Wati, bagaimana mereka akan menayangkannya di TV?" tanya Salma dengan bingung bercampur resah.

"Aduh ... kamu ini. Sekarang sudah zaman modern, tentu saja semua mempunyai Handphone. Lihat itu, mereka sedang merekam kejadian ini, setelah itu rekamannya akan tersebar dan akan tayang di TV. Jika sampai padanya," jelas Bu Wati panjang x lebar. Bahkan tak ada hentinya Bu Wati menggerutu sepanjang masa.

"Gimana ya bu, Salma bingung," sahut gadis bercadar itu, Salma dengan nada lelah dan menghembuskan nafasnya.

Jangan lupa vote and coment ya.

Ini cerita khayalan author semata, ada yang nyata juga sih.

Ok. Selamat membaca.

Kalo kalian mau baca cerita nya,  bilang ya di kolom komentar. Biar author publish.

Wasalamu'alaikum wr. wb.


Berbeda Keyakinan (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang