🌏1

29 0 0
                                    

seorang laki-laki dengan baju putih abu-abunya yang terlihat sangat berantakan, dan terburu-buru untuk pergi kesekolahnya.

"Sayang sarapan dulu!" Teriak seorang wanita berusia 42 tahun dengan secangkir susu ditanganya, yaitu margareth.

"Gak usah ma, udah telat!" Balas Zergio yang sudah memakai sepatunya di garasi miliknya.

Zergio pun langsung menancapkan motor miliknya keluar dari halaman rumahnya dan langsung pergi menuju sekolahnya.


***
Sesampainya Zergio disekolah, gerbang sekolahnya itu sudah tertutup, dengan cara andalannya dia memarkirkan motor besarnya itu warung belakang tempat dia dan temannya berkumpul, lalu pergi ke belakang sekolah dan memanjat dengan sangat lincah.

BRAK!

"Huh, keknya gak bakal ada guru nih," ucap Zergio pada dirinya sendiri karena suasana dibelakang sekolah saat ini benar benar sepi.

Tok
Tok

Zergio pun membuka pintu kelasnya itu dan..

"Anjir gue kira guru," ucap sang ketua kelas bernama Doni, teman temannya pun ikut terkejut karena kedatangan Zergio yang dikira mereka adalah guru.

Zergio pun hanya terkekeh dan langsung menempatkan dirinya dibangkunya.

"Zer jangan mulai deh," ucap Zamora yang sudah melihat Zergio mengambil buku yang berada di mejanya.

"Mulai apaan sih," ucap Zergio pura-pura tak mengerti.

"Balikin gak!" Ucap Zamora galak sambil menempatkan tangannya di pinggang.

"Ambil dong," ucap Zergio sambil menaikan tangannya keatas dan otomatis buku itu sangat jauh dari jangkauan Zamora karena tinggi Zamora hanya sebatas dada Zergio.

Zamora pun masih berusaha mengambil bukunya itu, karena dalamnya ada tugas harian yang harus ia kumpul.

"Zer gue gak nyampe, Cepetan napa balikin," ucap Zamora sudah lelah.

"Dih gitu aja gak bisa cemen banget," kali ini Zergio memang sangat menyebalkan.

Zamora yang hendak memukul Zergio pun tertahan karena ucap seseorang.

"Zamora Zergio, kembali ke tempat duduk kalian masing-masing," ucap Bu Mila saat sudah dikelas dengan seorang perempuan disebelahnya.

Zergio langsung melemparkan buku Zamora ke meja Zamora dan kembali ke tempat duduknya.

"Kalian ini, gak ada hari ya tanpa berantem, pusing loh dengernya," ucap Bu Mila pusing dengan kelakuan mereka berdua.

"Oke kali ini kalian kedatangan murid baru, silahkan kamu perkenalkan diri kamu," lanjutnya.

"Hai nama gue Natasha Isabel kalian bisa manggil gue Natasha," ucap Natasha memperkenalkan diri.

"Oke Natasha silahkan kamu duduk dibelakang Zamora, Zamora angkat tangan kamu," ucap Bu Mila, dan Zamora langsung mengangkat tangannya.

"Kita lanjutkan pelajaran minggu kemarin bab 4," ucap Bu Mila kembali mengajar.


***
"Ck anjir, malah abis batre lagi nih hp," ucap Zamora kesal, rasanya saat ini dia ingin membanting hpnya saja.

Saat ini memang keadaan sekolah sudah sangat sepi karena hari sudah mulai malam, Zamora yang sedari tadi mengikuti rapat osis pu lupa melihat keadaan hpnya.

"Ya masa gue jalan kaki," ucapnya pada dirinya sendiri.

Brum
Brum

"Butuh tumpangan gak?" Tanya seseorang itu.

"Gak entar lu turunin gue ditengah jalan lagi," tolak Zamora mentah-mentah.

"Yaelah gak bakal,"

Yap, orang itu adalah Zergio.

"Tapi ada imbalannya," lanjutnya lagi.

"Tuh kan kalo kerja tuh yang ikhlas," balas Zamora menasihatinya.

"Pokoknya ada imbalan terserah lu mau naik apa enggak, udah mau malem bentar lagi magrib setan keluar," ucap Zergio menyalakan motornya kembali.

Zamora pun bimbang, tapi dari pada jalan kaki mendingan numpang.

"Yaudah gue ikut," ucap Zamora naik keatas motor besarnya itu.

"Pegangan,"
"Dih modus,"
"Ya udah yang penting gue udah ingetin,"

Setelah itu Zergio pun langsung menancapkan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Anjir lu zer!" Teriak Zamora kencang.




—TBC—

Vote and comment ya!

IG: stardustarmy_story

STARDUST: Starting Stardustarmy Where stories live. Discover now