🌏4

6 0 0
                                    

Zamora dan Natasha sekarang sedang berada di taman sambil menikmati es krim yang tadi mereka beli.

"Jadi tadi gue kan lagi jalan, terus tiba-tiba ada preman yang ngegoda gue, eh ada yang nolongin deh, tapi gue kayak pernah liat tuh orang, tapi gue gak kenal," jelas Zamora panjang lebar.

"Ohh lagian lu sih tadi gue tawarin tumpangan gak mau," ucap Natasha smabil menyengol bahu Zamora.

"Ya kan gue jaim," ucap Zamora sambil tersenyum.

"Yaudah gue antar aja ya," tawar Natasha lagi.

"Ih maaf banget ya jadi ngerepotin," ucap Zamora tak enak.

"Santai aja," ucap Natasha lalu bangkit dari duduknya disusul oleh Zamora.

Lalu mereka berdua pun langsung pergi dari taman itu.


***
"Mama aku pulang!" Teriak Zergio yang baru saja sampai dirumah.

"Maaf tuan orang tua anda sedang berada diluar." Ucap Charles asisten Zergio.

"Gue udah bilang kalo sama gue gak usah formal banget, tapi bonyok gue pergi ada bilang kemana ga?" Ucap Zergio kepada Charles.

"Tadi sih gak bilang apa-apa cuman langsung pergi aja" jelas Charles lagi.

Charles adalah salah satu asisten Zergio sedari dia SMP, umur mereka sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya berbeda 4 tahun.

"Duh cape banget anjir," ucap Zergio sambil memakai kaos hitam sehabis mandi.

"Yaelah malah habis lagi parfumnya, pinjem punya papah aja kali ya," Zergio pun langsung pergi menuju kamar orang tuanya.

Kebiasaan Zergio adalah dia harus memakai parfum sehabis mandi, karena dia sangat suka dengan wangi-wangian yang katanya membuat dia merasa tingkat ke ganteng annya akan naik 100%.

(Pede banget iyuww-author)

"Untung aja parfum kita sama  pah," ucap Zergio berbicara sendiri.

Tetapi saat dia ingin kembali ke kamarnya, dia melihat selembar berkas yang bertuliskan namanya, karena dia sangat penasaran, dia pun membuka berkas itu.

"Surat adopsi," Zergio mengeja tulisan yang ada di kertas itu.

Setelah membaca itu Zergio pun langsung pergi menuju kamarnya mengambil jaket dan kunci motornya dan langsung pergi begitu saja.


***
"Yaampun sayang kamu dari mana aja, gak ngabarin lagi." khawatir margareth saat melihat Zergio pulang begitu larut, karena memang ini sidah pukul 10 malam.

"Kamu dari mana?" Tanya Pratama sambil bersedekap dada.

"Sama temen," ucap Zergio singkat dan pergi begitu saja menuju ke kamarnya.

"Papah belum selesai ngomong!" Ucap Pratama tegas.

Zergio pun memberhentikan langkahnya menaiki tangga dan berbalik ke hadapan orang tuanya.

"Kamu kenapa sih, lagi banyak pikiran?" Tanya margareth.

"Zergio bukan anak kalian kan," jawab Zergio yang sudah duduk didepan orang tuanya.

Margareth dan Pratama pun kaget mendengar itu.

"Jawab mah pah," ucap Zergio saat melihat Pratama dan Margareth nya tak kunjung menjawab.

"Iya," akhirnya Pratama pun membuka suaranya.

Zeegio memalingkan wajahnya dari kedua orang tuanya itu.

"Waktu kamu kecil papah ngeliat kamu lagi nangis dijalan dekat rumah sakit," ucap Pratama mulai bercerita.

"Papah gak tau kamu nangis karna apa, terus waktu papa gendong kamu, papa ngeliat surat di bawah tempat duduk kamu, tulisannya tentang biodata kamu serta pesan yang mengutarakan tentang bahwa kamu memang dibuang dan yang nulis itu papah kandung kamu," lanjut Pratama.

"Berarti papah tau dong papah kandung aku?" Tanya Zergio penasaran.

"Shaka Adipura,"

"Papah tau sekarang dia dimana?" Tanya Zergio lagi.

"Kalo itu papah gatau," jawab Pratama seadanya.

"Sejam lagi masuk kekamar saya," ucap Zergio memerintahkan Charles.

"Zergio keatas," dia pun langsung pergi menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.


***
"Lo mau bantu gue kan?" Tanya Zergio kepada Charles saat sudah berada di kamarnya.

"Saya usahakan tuan," ucap Charles formal.

"Gue bukan Tuhan Charles, panggil gue Zergio," zergio frustasi karena itu.

"Iya Zergio,"

"Nah gitu dong," akhirnya.

"Gue punya plan, bakal ketemu sama bokap kandung gue, lo tau kan kalo gue adopsi," jelas Zergio.

Charles pun hanya menganggukkan kepalanya bertanda "iya".

"Jadi tugas pertama lo, cari semua yang berhubungan dengan Shaka Adipura, jangan ada yang tau selain kita berdua termaksud papah mamah," Charles pun hanya mengangguk patuh kepada bos nya itu.

"Yaudah kalo udah dapet langsung kabarin, gue mau istirahat dulu," Charles pun langsung keluar dari kamar Zergio.

Tok
Tok
Tok

Ini baru 5 menit setelah Charles pergi, tetapi langsung ada yang mengganggunya padahal Mood Zergio sedang kacau.

"Sayang, kamu udah tidur?" Ternya orang itu adalah margareth.

Zergio yang mendengar itu pun langsung menarik selimutnya dan berpura-pura tidur.

Sedangkan margareth yang tidak mendengar apa pun, langsung masuk ke kamar Zergio.

"Maapin mamah ya," hanya satu kalimat yang dikeluarkan oleh margareth dan langsung keluar dari kamar itu.

"Anjing," umpat Zergio saat margareth sudah pergi, dia sangat kesal bersikap acuh kepada margareth.





—TBC—

Jangan lupa vote dan comment !!


IG: stardustarmy_story

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 19, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STARDUST: Starting Stardustarmy Where stories live. Discover now