THE KING ALPHA (NOMIN)

KING ALPHA 19 PETAKA DI AWAL PERTEMUAN & PENYELIDIKAN PARA PANGERAN

Ciyee yang seneng aku update. Sini kecup pipi....

CHAPTER 16.1

JUNG MINHYUNG DAN SEO DONGHYUCK

Jung Minhyung merasa senang karena adiknya sudah menemukan mate dengan begitu cepat. Tidak apa-apa dia dilewati, asalkan adiknya itu bahagia, dia juga merasa ikut bahagia. Kedua saudara itu memang selalu mengalah untuk urusan apa pun. Baik dalam pemilihan Raja nantinya yang mana diketahui bahwa Jeno menyerahkannya pada Minhyung untuk memegang tahta. Sementara Minhyung membiarkan adiknya merasa bahagia di luar sana, mendapat kebebasan dan juga belajar banyak hal. Biarkan dia terkurung di dalam Istana Erland dan menggantikan semua tugas adiknya itu.

Di sisi lain, Seo Donghyuck merasa sedikit pusing akibat feromon maskulin dengan campuran mint yang cukup mengganggu kinerja otak dan tubuhnya. Omega itu tidak bisa memikirkan siapa pun yang kemungkinan adalah matenya. Donghyuck memiliki cukup banyak kenalan, tetapi sejauh ini belum ada yang bisa membuatnya merasa seperti ini. Sejauh ini, hanya satu Alpha yang belum pernah dia cium feromonnya, maksudku samar-samar ya. Jadi Donghyuck bisa merasakan feromon siapa pun meski samar-samar.

Donghyuck membuat kakaknya terkejut kala itu karena tiba-tiba sang Adik jatuh terduduk di kursi yang tadi mereka duduki sebelum teman-teman Hendery datang menyapa.

Dari sisi sebelah kanan, tampak seorang pemuda Alpha mendekat ke arah keduanya dengan terburu-buru. Ketika Alpha itu tepat berada di depan wajahnya, rasa pusing yang Donghyuck alami berkurang cukup banyak. Dilihatnya, Alpha itu menatapnya khawatir.

Feromon itu kini tidak lagi membuatnya pusing, yang ada justru seperti penyembuh karena Donghyuck merasa nyaman ketika feromon kuat itu melingkupi tubuhnya.

"Jadi.... kau pemilik feromon pekat ini?" Donghyuck bertanya begitu karena memang benar adanya.

Alpha itu mengangguk, tersenyum kala mendapati wajah Donghyuck yang kini lebih santai. "Feromon maskulin dengan campuran mint, sangat pekat dan membuatku hampir pingsan." Donghyuck bertingkah seperti biasa seolah sedang bicara dengan sahabatnya.

"Apa masih membuatmu pusing, Chan'i?" Tanyanya mencoba memegang kepala Donghyuck dan menatap matanya untuk memastikan sesuatu.

"Mark, Chan'i tidak mau keluar karena feromonmu membuatnya lemah." Donghyuck tahu sebab tadi suara Minhyung berubah menjadi sangat tegas dan terburu-buru.

"Jangan pedulikan Mark, dia hanya ingin memastikan makanya ku ijinkan keluar." Minhyung mendapati Donghyuck yang mengangguk, Omega itu kemudian meminum kembali jus buahnya.

"Keadaanmu baik-baik saja? Apa masih pusing?" Tanya Minhyung khawatir.

"Aku tidak apa Hyung, sudah lebih baik." Jawab Donghyuck dengan nafas yang tenang.

"Minhyung," panggil seorang Alpha lain yang sejak tadi memperhatikan interaksi kedua Werewolf berbeda second gender itu.

Minhyung menatap Alpha itu kalem. "Ya, Hendery?"

"Kau... Alpha adikku?" Tanyanya serius. Raut wajahnya menunjukkan seolah sedang beripikir keras.

"Ya." Jawab Minhyung tegas.

Seo Hendery menganggukkan kepalanya, paham. Dia percaya Minhyung akan menjaga adiknya. Dalam hati merasa beruntung Donghyuck mendapatkan mate seperti Minhyung yang sudah dia kenal dekat. Memang sejak dulu Hendery ingin menjodohkan adiknya itu dengan Jung Minhyung, tetapi Ayahnya berkata bahwa hal itu tidak perlu dilakukan karena bisa merusak ketentuan Dewi Bulan.

"Bisa-bisanya mateku itu kau, Minhyung. Ck..." Donghyuck berdecak, tapi percayalah bahwa Donghyuck mengucapkannya dengan nada bercanda. "Dunia sempit sekali ya?" Tanya Donghyuck mendayu. "Aku menyayangimu Hyung...." Donghyuck bicara dengan nada manja.