THE KING ALPHA (NOMIN)

KING ALPHA 21 CARA YANG BERBEDA

Kangen gak?

KING ALPHA 21

CARA YANG BERBEDA

Jika kemarin Pangeran Jeno berduaan dengan Pangeran Jaemin, maka kali ini aku akan menceritakan apa yang terjadi hari kemarin dengan Pangeran Minhyung dan Pangeran Donghyuck.

Pangeran Minhyung senang sekali berjalan-jalan di sekitar Kerajaannya, entah untuk sekedar melihat-lihat, mencari udara segar atau melatih ketajaman indranya jika bersinggungan dengan alam. Dia tak punya banyak kesempatan keluar kerajaan, jadi sebagai gantinya, itulah yang dilakukannya. Meski jika ke hutan, dia akan diikuti oleh para Ksatria atau Prajurit kerajaannya.

"Haa!" Seorang Omega manis tiba-tiba berdiri di depannya dan mengagetkannya, tetapi sayang sekali Minhyung tidak terkejut karena sejak tadi dia tahu ada yang mengamatinya.

"Aiya, tidak terkejut!" Cebiknya kesal, "aku sudah berusaha tidak menimbulkan suara."

Minhyung menggeleng tidak habis pikir. "Jelas sekali kau memperhatikanku sejak tadi, Seo Donghyuck." Ucap Minhyung.

"Aish Hyung, berpura-puralah terkejut. Kau ini......" Donghyuck merajuk.

Minhyung terkekeh. "Itu namanya bohong."

"Tapi bohong demi menyenangkan orang lain kan merupakan suatu kebaikan." Sanggah Donghyuck.

Minhyung menautkan alisnya. "Siapa yang mengajarinya?"

Donghyuck tidak menjawab.

"Aku tanya, siapa yang mengajarimu kalimat seperti itu, Donghyuck-ssi?"

Donghyuck mendengus. "Tidak ada. Itu pemikiranku sendiri." Ucapnya jujur.

Mereka melangkah bersisian, sesekali Donghyuck mencuri pandang guna melihat paras rupawan mate tercintanya dari samping. Wajahnya mulus dengan rahang yang tegas, Donghyuck sangat menyukainya.

"Hyung tidak marah kan?" Meski Minhyung terlihat baik-baik saja, tidak ada salahnya Donghyuck memastikan sesuatu.

"Tidak..." Pangeran Donghyuck bernafas lega.

Tidak ada suasana hening karena Donghyuck menyenandungkan lagu yang indah. Minhyung tidak begitu suka seni, tapi lain cerita jika mendengar matenya yang bernyanyi. Entah kenapa, hatinya diliputi rasa bahagia luar biasa. Donghyuck terlihat ragu melanjutkan lagunya, Minhyung tersenyum dan mata mereka bertatapan. Donghyuck tertegun, kemudian melanjutkan senandung lagunya ditemani angin sore yang menenangkan.

"Jadi, Pangeran Minhyung keberatan ku temani berjalan-jalan?" Tanyanya setelah selesai menyenandungkan satu lagu.

"Aku tidak akan keberatan jika Seo Donghyuck yang menawarkannya." Kalimat itu terdengar sangat indah. Rona merah memenuhi pipi si omega dengan senyuman malu-malu yang terpatri jelas.

Mereka melanjutkan acara dengan obrolan-obrolan ringan. Sesekali membahas sesuatu, tentang hobi, makanan kesukaan, hal apa yang menjadi alergi dan beberapa hal random lainnya. Donghyuck bahkan mengajukan permainan yang mudah dimainkan untuk dua orang, tebak kuis, tebak benda, tebak nama, dan hal lainnya.

***

Raja dan Ratu Erland, Jung Jaehyun dan Jung Taeyong sedang menikmati acara sore mereka dengan perbincangan kecil disuguhi teh hijau dan beberapa camilan di atas meja kecil di taman samping Istana. Terlihat santai, tetapi pembahasannya tidak sesantai kelihatannya.

"Mungkinkah salah satu putra kita yang menjadi target mereka?" Taeyong mode penyelidikan seperti ini akan terus berpikir banyak kemungkinannya. Otaknya seolah selalu menemukan celah yang belum terbahas sebelumnya.