KING ALPHA 29 TIDAK TERDUGA

9.7K 1.5K 142
                                    

KING ALPHA 29

TIDAK TERDUGA

***

Dua Werewolf, Delta khusus milik sang pangeran sulung beserta satu ksatria menghadap pada Pangeran Minhyung. Alpha muda yang baru saja menginjakkan kakinya di sekitar kediamannya itu akhirnya mengangguk, membiarkan sang Delta bicara.

"Maaf mengganggu pagi anda, Pangeran." Ucap sang ksatria, Kim Seung Min.

"Tidak apa. Ada apa pagi-pagi sudah berlarian di kediaman ini?" Minhyung terlihat sangat menghargai sang ksatria, dia juga tersenyum pada Delta itu.

"Delta ini ingin melaporkan sesuatu." Ucap sang ksatria.

Minhyung mengangguk, menandakan bahwa dia mendengarkan.

"Ada seorang beta datang dan mencari seseorang, Pangeran."

"Huum," Pangeran Minhyung berdehem, "Beta?"

Karena beta adalah yang paling sedikit jumlahnya, tentu saja Minhyung terkejut. Di kerajaannya saja, jumlah beta tidak lebih dari 10 orang. Kelahiran beta sangat jarang dikarenakan terlalu banyaknya omega yang menikah dengan alpha lalu lahirnya seorang alpha atau omega. Biasanya Beta itu lahir dari perpaduan Gamma dengan Omega atau Delta dengan omega, tetapi untuk pernikahan jenis itu sendiri jumlahnya sangat sedikit jadi bisa dibayangkan tingkat kelahirannya yang sedikit.

"Iya, pangeran. Seorang Beta datang dan bertanya pada prajurit penjaga gerbang tentang seseorang." Jawab Delta tersebut.

Minhyung menengok sekelilingnya, meminta sang Delta untuk berbisik di telinganya dengan penjagaan ketat dan mata sang ksatria penjaga yang tidak lepas dari delta tersebut.

"Ah, begitu." Posisi mereka kini kembali ke semula.

"Ikuti aku!" Perintah Minhyung.

Jung Minhyung berjalan melewati lorong pendek menuju kamar di sebelah kamarnya tetapi memiliki jarak yang cukup jauh.

"Hyung...." Panggil seorang pangeran pada Minhyung.

Yang memanggil sepertinya sudah sejak lama keluar kamar, terlihat santai dengan pandangan lurus pada Minhyung. Sepertinya baru selesei melihat keadaan di luar dari balkon kediaman mereka di lantai dua.

"Jeno," lantas keduanya saling mendekat.

Berdiri berhadapan, Jung Jeno segera membungkuk hormat. "Ada apa ke sini?" Tanya Jeno dengan sopan setelahnya.

Jung Minhyung melirik ke delta di belakangnya. Pangeran sulung menatap pada adiknya. "Dia baru saja melaporkan ada seorang beta mencari seseorang bernama Lee Jeno. Apa itu dirimu?" Jeno melebarkan pupil matanya sehingga Minhyung tahu bahwa ucapannya benar.

Adiknya terlihat sangat ekspresif saat ini.

"Itu namaku saat mengembara." Jawabnya tenang dengan senyum simpul yang ditujukan pada sang kakak.

"Siapa nama beta tersebut?" Pangeran Minhyung mengajukan pertanyaan pada sang delta.

Delta itu lantas memberi hormat pada Pangeran Jeno. "Beta itu mengatakan namanya Lee Yeon. Hanya itu yang diucapkannya."

Jeno terlihat melengkungkan senyum lagi. Terlihat terkejut tetapi juga bahagia. "Perawakannya tinggi, tampan dan berkulit putih. Lalu memakai pakaian biru dongker atau hitam dan penutup dahi dengan ikatan rapi di belakangnya. Seperti itu?" Tanya Jeno setelah menyebutkan apa yang dia ingat. "Dia juga sopan ketika bicara dan murah senyum."

Meski delta itu sempat terkejut, akhirnya mengangguk. "Benar, Pangeran kedua."

Senyum pangeran kedua sangat jarang diperlihatkan, apalagi pada orang-orang dengan jabatan di bawah seperti delta tersebut. Melihat sang pangeran yang belum lama ini kembali ke kerajaan setelah perjalanan panjang, sedikit banyaknya delta tersebut merasa terharu.

THE KING ALPHA (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang