23.Mencari Aletha

754 44 0
                                    

Sesuai dengan informasi dari Willy, disinilah Rangga sekarang, di suatu kota kecil di Jawa Barat , menurutnya ini bukan kota kecil , sudah bisa di lihat kalau disini sudah hampir sama dengan kota kota besar yang mengelilingi Ibu Kota .

Ramai , padat , lalu lintas pun beberapa kali dia merasakan macet di kota ini . Hanya saja udara nya yang sejuk padahal sudah di pusat kota .

Perjalanan Jakarta ke Kota ini cukup lumayan lama, Rangga menempuh perjalanan selama 6 jam lebih.

Rangga ke kota ini sendiri tanpa sahabatnya . Bukan . Bukan mereka gak mau , tapi dia sendiri yang melarang mereka untuk ikut.

Karena ini adalah urusannya , dia harus berjuang untuk masa depannya, jika ada kesempatan itu pun.

Sejak 1 jam yang lalu dia udah sampe di rumah Thata . Tapi kata orang tua nya Thata lagi pergi sama sepupu nya .

Rangga menunggu dan ngobrol ngobrol sama mereka , dulu dia sangat akrab dengan orang tua Aletha, tapi sekarang dia ngerasa canggung . Walaupun mereka masih sama seperti dulu , sangat menerima kehadiran Rangga.

2 jam kemudian

" Assalamualaikum " Aletha memasuki rumah .

" Waalaikumsalam " Jawab mereka serempak .

Aletha masih diam di depan pintu , menatap tajam ke arah seseorang yang sedang duduk dengan kedua orang tua nya dengan raut muka penuh amarah .

Dan ..

" Mau apa lo kesini " Bentak nya .

" Aku cari kamu Tha , aku mau jelasin semua nya sama kamu " Rangga mendekat , namun Thata melangkah mundur . " Tha , duduk dulu aku jelasin semua nya "

" Ga perlu lagi ada yang di jelasin , semua udah jelas . Lebik baik lo pergi dari sini " Ucap nya penuh amarah , badan nya gemetar .

" Tha aku gak cinta sama dia , selama ini aku nungguin kamu , aku selalu cari cari kamu , dan sekarang aku udah gak ada apa sama dia , aku mau kita balik lagi kaya dulu " Ucap Rangga memelas , karena dari dulu dia paling tidak bisa bicara pake lu gue sama dia .

" Udah udah , gue ga mau denger , lebih baik lo pergi " Bentak nya lagi .

" Aku ga akan pergi sebelum kamu maafin aku dan balik sama aku " Rangga masih kekeuh , lalu dia kembali duduk .

Aletha mengehela nafas panjang, " Karena lo, gue di permaluin sama cewek sialan itu, dan bukannya lo tahu kalau gue sama Willy udah tunangan dan akan segera nikah. " dengan nafas yang masih memburu Aletha masih berdiri depan pintu rumahnya.

Berdebatan mereka di saksikan orang tua Aletha , tapi mereka gak mau ikut campur .

" Yaudah kalau gitu , gue yang akan pergi " Aletha berlari meninggalkan gue di rumah nya .

Rangga mengejar dia , lari Aletha sangat kencang , jujur Rangga tidak kuat untuk terus mengejar , namun dia harus berjuang .

Perlahan Rangga mendekat , lalu dia tarik tangan Aletha , Dia tahan supaya dia tidak lari lagi .Rangga tuntun dia ke arah taman kota .

Disini lah mereka.

Duduk duduk di salah satu kursi taman , tapi Aletha masih berdiri , dia diam .

Rangga mencoba memegang tangan nya . Dia genggam . Berharap Aletha menoleh ke arahnya , tapi ternyata enggak . Gadis itu masih memalingkan wajah nya .

" Tha , aku minta maaf atas kejadian 8 tahun lalu , aku salah , aku egois , aku gak tau gimana kamu saat itu , aku ga tau beban dan masalahmu saat itu "

" Hemm " gadis itu hanya memjawab dengan deheman . coba gue udah panjang lebar , kalau bukan cinta udah . Ahh udah lah . Harus ngalah dulu saat ini , batin Rangga.

" Tha maafin aku yaa " gadis itu masih bergeming . Rangga tahu gadis itu masih sangat kecewa pada nya , sudah meninggalkannya dulu , tidak ada dimasa sulit gadis itu saat itu , juga sudah janji akan menemuinya setelah sukses, tapi Rangga hadir kembali dan memiliki pacar . Gadis itu sangat sakit hati saat pertama kali bertemu denganya.

Masih di taman ini,mereka menjadi bahan tontonan banyak orang . Karena sore seperti ini banyak orang yang bermain di taman apalagi taman kota ini, bersebrangan nya mesjid agung , Mesjid utama kota ini .

Rangga mendengar Aletha mengambil napas panjang , ia paham berat sekali menjadi Aletha, dia bahkan sangat merasa menyesal telah menyakiti gadia sekuat Aletha.

" Mending lo balik ke Jakarta , ga usah cari gue , kita udah berakhir " Ucap nya seraya melangkahkan kaki meninggalkan Rangga yang bergeming ditempatnya.

Rangga menunduk dada nya sesak, berkali-kali ia di tolak, memang ini hukuman untuk dirinya yang telah menyakiti gadis sebaik Aletha , dia masih menggeming mendengar kalimat terakhir dari Aletha, sakit yang ia rasakan saat gadis itu berkata kita udah berakhir .

Kita masih bisa bersama , gue yakin kita akan bersama. Batin Rangga percaya diri.

Segera dia mengejar Aletha , dia tidak boleh mengikuti keinginan gadis itu, dia harus memperjuangkan cintanya .

Di tengok kanan kiri kemana arah Aletha pergi , sungguh pusat kota ini banyak persimpangan jalan membuatnya bingung .

Kembali ke arah rumah nya , itu tidak mungkin . Gadis itu tidak mungkin kembali ke rumahnya, dia berjalan perlahan menyusuri kota .

Saat dia menoleh ke arah samping kanan mesjid agung , gadis itu ada disana , berjalan dengan tatapan kosong , dia merasa jika Aletha berjalan tidak fokus terhadap jalanan .

Rangga berlari ngejar Aletha ,dan ternyata ada truk dari arah berlawanan yang melaju sangat kencang. Semakin kencang ia berlari mengejar Aletha.

" Thata........ A.......waasss ...... " Teriak nya kencang.

Bruuk ...














Hayo apakah yang terjadi dengan mereka ??

Lanjut ga nih ??

Follow akun aku dulu yaa .

Jangan lupa vote .

Menikah Dengan Mantan ( End )Where stories live. Discover now