Selamat

85 11 0
                                    

Sesampainya di rumah sakit, Mitsuya dan Hakkai segera memanggil dokter untuk membawa Mizuki.

"DOKTERRR!!!!" teriak Mitsuya

Dokter segera datang bersama para perawat untuk membawa Mizuki ke ruang operasi.

Mitsuya yang panik ingin ikut ke dalam, namun dokter melarangnya.

"Mohon ditunggu ya, kami akan melakukan yang terbaik" ujar dokter

Mitsuya dan Hakkai hanya bisa menunggu di depan dengan panik dan khawatir.

"Bagaimana jika dia..." ucap Mitsuya

"Kau jangan berkata seperti itu, Mitsuya-san. Kita serahkan semuanya pada dokter. Aku yakin dia akan baik-baik saja." jelas Hakkai

"Tapi ini semua salahku, aku sangat bodoh" balas Mitsuya

"Mitsuya-san! Jangan menyalahkan dirimu sendiri, kau lupa? Mikey-san telah percaya padamu, Mizuki-chan juga. Kau harus percaya pada mereka!" ujar Hakkai

Mitsuya hanya terkejut dan merasa dia harus percaya pada Mizuki.

Tak lama, Mikey datang bersama Baji dan anggota Touman lainnya.

"Bagaimana kondisinya?" tanya Mikey

"Dia sedang menjalani Operasi" jawab Hakkai

"Bagaimana dengan tawurannya?" tanya balik Hakkai

"Misaki mundur... ntah apa yang dia pikirkan, ku rasa dia masih peduli dengan adiknya" jelas Draken

"(Bajingan itu? Masih memikirkan adiknya tapi mengapa tak datang kesini? Apa yang dia pikirkan!)" gumam Mitsuya

Setelah beberapa lama menunggu, Dokter pun keluar dari ruangan operasi. Mitsuya dan yang lainnya pun sudah menunggu dan tak sabar dengan jawaban dokter.

"Syukurlah, pasien selamat" ucap dokter

"(Apa?)" gumam Mitsuya

"SYUKURLAH!!" teriak anggota lainnya

Mitsuya pun menangis dan sangat terharu, termasuk Hakkai.

"Dia sudah ku anggap seperti Yuzuha, meskipun aku baru mengenalnya. Tapi aku mengerti jika Yuzuha ada di posisi nya aku akan khawatir. Terima kasih Tuhan..." jelas Hakkai

Mereka semua pun kembali ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya, Mitsuya menjenguk Mizuki di rumah sakit dengan membawa baju yang dia jahit dan juga seikat bunga.

"(Ku harap dia segera pulih)" gumam nya

Sesampainya di rumah sakit, dia langsung masuk ke ruang penginapan milik Mizuki.

"Selamat pagi..." sapa Mitsuya

"Huh? Mitsuya?" tanya Mizuki

"Ya, maaf mengagetkanmu. Aku sengaja datang kesini pagi-pagi karena ini hari libur" ujarnya

"Hmm, aku sampai lupa kalau hari ini libur. Omong-omong, itu apa yang kau bawa?" tanya Mizuki lagi

"Ah ini, aku membuatkanmu baju hangat dan baju musim semi. Aku juga membawa mu seikat bunga, agar kau cepat pulih" jelas Mitsuya

"Ntah kenapa, kau baik sekali. Padahal kita baru saja kenal" ucap Mizuki

"Memangnya jika berbuat baik harus kenal dulu?" tanya Mitsuya

"Tidak juga, tapi kau keterlaluan baiknya. Padahal kakak ku tak pernah sebaik ini padaku" ujar Mizuki

"Sudahlah, tak usah pikirkan kakak mu. Fokus saja pada pemulihanmu" jawab Mitsuya

Mizuki hanya bisa tersenyum. Tak lama terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk" ucap Mizuki

"Selamat pagi, Mizuki-chan. Eh? Mitsuya-san?" sapa Hakkai

"Hakkai? Sedang apa kau disini?" tanya Mitsuya

"Ini, aku ingin menjenguk Mizuki-chan. Aku membawakan buah-buahan, agar dia cepat pulih. Aku juga menceritakan kejadian ini pada Yuzuha, jadi Yuzuha juga ikut bersedih." jelas Hakkai

"Yuzuha? Itu kakakmu?" tanya Mizuki

"Iya, itu kakak ku yang paling galak. Dia juga pernah dekat dengan Mitsuya-san loh" ujar Hakkai

"Apa-apaan kau ini?" balas Mitsuya

"(Pernah dekat ya?)" gumam Mizuki

Mereka bertiga pun berbicara satu sama lain. Di sisi lain, Misaki terlihat menyesal dan sangat merasa bersalah karena keegoisannya selama ini.

"Apa aku memang bodoh? Tak pernah mengerti arti keluarga, saudara yang sesungguhnya? Seharusnya aku tau apa yang terjadi sebenarnya." ucap Misaki

The Perfect Team || Mitsuya & Hakkai [END]Where stories live. Discover now