13

242 41 52
                                    

Happy reading!!

Vote sama komennn nyaa kakakkk

***

Jam istirahat Bianca bergandengan tangan dengan Zildan berjalan ke arah meja yang diisi Karina dan yang lainnya.

Saat ingin melewati meja Karina ia harus melewati meja Lauren dan teman temannya dahulu. Kebetulan kali ini Bianca ingin melancarkan aksinya.

Tepat saat ia berjalan di samping meja Lauren, Shila teman Lauren bangun dari duduknya membawa mangkok bakso yang berisi kuah bakso yang masih panas. Dan dengan sengaja Bianca menyenggol siku Shila membuat kuah bakso itu tumpah ke tangan Shila.

"AKKHHH" teriak Shila histeris membuat kantin yang tadinya damai menjadi berisik Karna kejadian itu.

"Aduhh sorry gue ga sengajaa." Kata Bianca dengan muka pura pura merasa bersalah.

"Bian kamu apa apaan sih!" sentak Zildan. Bianca pun melepaskan gandengan tangan itu lalu menatap ke arah Zildan. "Aku ga sengaja Idann." Ujarnya.

Disaat itu juga Sharen langsung mendorong Bianca dengan jari telunjuk nya. "Maksud lo apaan? Lo sengaja kan dorong Shila biar dia kena kuah bakso!" Tuduh Sharen, Bianca pun langsung mengelak, "Apaan sih. Lo ga usah ikut campur! lagian gue juga ga sengaja ko!"

"Dih lo udah salah ga mau ngaku lagi!"

"Lah salah dia dong yang bangun ga liat liat. Gue mah jalan juga biasa aja."

"Aduhh panasss." Ringis Shila. Zildan langsung berjalan ke arah Shila membantu Shila mendinginkan tangan nya menggunakan es batu.

"Idann kamu apa apaan sih!" Bianca langsung menarik tangan Zildan untuk balik ke samping nya lagi.

"Bian kamu yang apa apaan! Udah tau salah bukannya minta maaf malah ngelak mulu." Sentak Zildan membuat Bianca menggeram kesal.

Ia langsung melangkah ke arah Shila lalu dengan sengaja menumpahkan es jeruk dingin milik Lauren yang sejak tadi menonton saja membuat Shila makin histeris karna merasa perih.

"ARGHH SIALANNN!" Shila dengan segera berlari keluar kantin untuk mengobati luka tangannya. Saat Zildan ingin menyusul buru buru Bianca menahan nya.

"Mau ngapain Lo ngikutin dia?"

"Mau ngobatin lah!"

"Ga usah kali. Dia punya temen yang bisa bantu ngobatin. Lo ga usah ikut ikut. Mending balik ke meja temen temen lo!" Bianca langsung berjalan ke arah meja teman temannya.

"Lau ayo samperin Shila!" Sharen menarik tangan Lauren untuk segera menyusul Shila. Tinggal lah disana Zildan sendiri, ia menatap ke arah meja Karina. Disana Bianca sedang menatap nya tajam dengan pasrah ia menuju meja teman temannya.

"Baguss Ca, mantepp banget dah ah temen gue." Puji Karina pada Bianca, Bianca langsung memasang muka sombong.

"Ini masih permulaan." Ucap Jeje.

"Eh gue ngapain dong? Ga punya dendam apa apa ke mereka." Tanya Karina.

"Lo bantu bantu aja Rin."

AKSARAWhere stories live. Discover now