lee heeseung ; fever

ⓣⓘⓖⓐⓟⓤⓛⓤⓗⓓⓤⓐ

Part ini bakal ceritain tentang Jay dan cewe yang waktu itu tabrakan sama dia di kampus hihi 😷

.

.

.

.

"Cewek yang kemaren tabrakan sama gue namanya siapa ya? Kepikiran mulu gue" ucap Jay saat sedang dalam perjalanan ke kampus.

Jay memarkirkan mobilnya di parkiran kampus dan turun dari mobil dengan kacamata hitamnya.

Ya bisa dibilang Jay merupakan salah satu mahasiswa terkenal di kampus ini, begitupun dengan Jessica saudaranya.

Mengapa? Ya karena Jessica selalu datang bersama Jay.

Dengan style yang sangat bagus, badan yang tegap dan gagah, serta wajah tampan yang jika tersenyum sangatlah manis mampu menghipnotis para mahasiswi di kampus ini.

Sudah banyak mahasiswi yang mencoba untuk mendekat Jay namun seperti biasa, Jay selalu menolak nya mentah-mentah sehingga sudah tidak ada yang berani mendekatinya lagi.

Sekarang yang menjadi targetnya adalah mahasiswi yang tempo hari bertabrakan dengannya.

Menurut Jay, mahasiswi itu berbeda dari mahasiswi yang lainnya. Dia terlihat cuek dan tidak genit.

Ketika Jay sedang berjalan menuju kelasnya ia bertemu dengan gadis yang selalu ada dalam
pikirannya. Gadis itu sedang mencoba untuk mengambil buku di perpustakaan namun karena buku itu tempatnya tinggi, ia tidak dapat meraihnya.

"Duh gimana sih? Siapa sih yang taro disitu nyusahin banget" gerutu mahasiswi itu.

Jay berdiri di belakang mahasiswi itu dan membantunya mengambil buku itu.

Spontan mahasiswi itu menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat siapa orang di belakangnya ini.

Dia......ish si cowok bawel kemaren. Batinnya.

"Makanya kalo udah tau gak cukup tingginya jangan maksa" ucap Jay dan memberikan buku itu.

Sedangkan mahasiswi itu menatapnya malas "Makasih" ucapnya cuek.

"Makasih aja gak cukup" ucap Jay sambil tersenyum manis.

Astaga manis banget ini orang!!! Pekik mahasiswi itu dalam hati.

"Ck, lo gak ikhlas dong nolongin gue??" kesal mahasiswi itu.

"Ikhlas kok. Tapi ya gue mau ada balasannya aja" ucap Jay.

"Cih! Sama aja. Yauda apa mau lo?" tanya mahasiswi itu dengan nada kesal.

"Lo harus temenin gue makan di kantin sekarang" ucap Jay sambil menaik turunkan alisnya.

Mahasiswi itu membulatkan matanya, Hah?? Bisa di gossipin abis-abisan gue kalo makan bareng dia!

"Gak ada yang lain??? Gue gakmau sumpah jadi bahan omongan cewek-cewek kampus" ucap mahasiswi itu.