Alsha jadi jahat

87 13 2
                                    

Suga langsung mendekati Alsha dan menarik pergelangan tangannya.
Suga naik terlebih dahulu,kemudian dia menyuruh Alsha duduk di belakangnya.

Semua orangpun langsung menunggangi kuda mereka masing-masing,begitupun Suga dan Alsha.

Semuanya memacu kuda mereka dengan kecepatan tinggi,karena waktu akan larut,dan perjalanan akan sulit jika hari sudah gelap.

Kuda begitu cepat,Alsha merasa takut,kedua tangannya mencengkram pinggang Suga,Suga nampak canggung,namun dia membiarkan itu.
Waktu sudah mau gelap,mereka masih menusuri hutan,angin semakin terasa dingin,malam akan segera tiba.

Junam langsung memilih jalan tersingkat,dan semua orang mengikutinya dari belakang,Suga menatap fokus ke arah jalan yang mereka ambil,dan memacu kuda semakin cepat,cengkraman kuat yang Alsha lakukan,itu membuat Suga terganggu,apalagi kepada pingga...

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Junam langsung memilih jalan tersingkat,dan semua orang mengikutinya dari belakang,Suga menatap fokus ke arah jalan yang mereka ambil,dan memacu kuda semakin cepat,cengkraman kuat yang Alsha lakukan,itu membuat Suga terganggu,apalagi kepada pinggangnya itu.

Suga menghantikan kudanya,dia mengarahkan tangan Alsha agar memeluknya saja dari belakang,dari pada pinggangnya memar karena cengkaraman dari tangan Alsha.

Alsha hanya diam dan memeluk Suga dari belakang,kepalanya menyender pada punggung Suga.

Alsha hanya diam dan menikmati kehangatan dari punggung pangerannya itu.

10 menit kemudian mereka tiba di luar hutan,akhirnya perjalanan yang panjang menelusuri hutan telah selesai,walaupun malam telah tiba,dan angin malam terasa menusuk ks tubuh.

Mereka sudah di pedesaan,dan Junam mengajak mereka ke sebuah rumah sederhana di kampung itu.

Kuda mereka berhenti tepat di depan rumah itu.

Jesi,Seokjin dan Junam langsung menuruni kuda mereka,dan Alsha melepaskan pelukannya perlahan,kemudian turun,Sugapun turun setelah Alsha.

Junam mengatuk pintu rumah sederhana itu,kemudian pria tua membukakan pintu.

Pria tua itu menatap Junam kemudian orang-orang di belakangnya.

"Ada apa Junam?"Tanya Pria tua itu.

"Tidak apa,aku hanya ingin mengambil buku ramalan yang ada bersamamu."

"Masuk dulu."

Junam mengajak semuanya masuk kemudian duduk di rumah sederhana itu,terlihat rumah yang memakai bilik sebagai dinding,dan papan sebagai lantainya,namun rumah yang terlihat bersih,itu yang di sebut nyaman yang sebenarnya.

Mereka duduk di sebuah samak,dan duduk bersama.

Pria tua itu pergi ke kamarnya untuk membawa buku ramalan itu.

Namun Alsha merasa gelisah,entah kenapa perasaanya tidak enak,sejak dari tadi.

Tidak lama Pria tua itu membawa buku ramalan yang di minta Junam,kemudian memberikan buku ramalan itu pada Junam.

ICE PRINCE & FLAT PRINCESS(END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora