06. Tertinggal

430 74 3
                                    




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Felix menyesap minumannya yang masih panas dengan hati-hati. Tidak biasanya ia memesan americano, sebab menurutnya rasanya terlalu absurd. Namun hari ini ia memilihnya. Ia juga duduk di tempat biasa yang biasa ia dan Hyunjin tempati bila berkunjung kemari.

Di sini akal sehatnya mencoba berkecimpung kembali dengan Hyunjin dan sisa-sisa kenangannya.


Pengunjung saat itu tidak banyak. Hanya ada dirinya, 3 orang(yang sepertinya mahasiswa) sedang sibuk dengan laptop dan tugas, juga seorang gadis dan laki-laki yang baru masuk dan memesan minuman.

Dari sisi samping, Felix seperti mengenali gadis tersebut. Rambutnya hitam lurus dan panjang, ia tinggi sebab kakinya yang jenjang. Dan saat mereka duduk di tempat pilihan, barulah Felix ingat siapa gadis itu.

Ia Karina.

Gadis yang sempat Hyunjin ceritakan dengan mata yang berbinar.

Karina nampak akrab dengan laki-laki di sebelahnya. Bahkan ada sesi bergelendot khas orang pacaran. Membuat Felix jadi berpikir...

'Kalau Hyunjin melihat ini, apa ia akan sakit hati?'



Felix tak mendapat jawaban apapun dari monolognya, yang ia dapat justru rasa sakit pada hatinya sendiri.



Felix tak mendapat jawaban apapun dari monolognya, yang ia dapat justru rasa sakit pada hatinya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Semenjak mimpi sadis yang menimpanya beberapa hari lalu, Felix tidak pernah bertemu dengan pembunuhnya di insiden mimpi itu. Bukan karena ia sengaja menghindar dari Yeji dan segala aktivitasnya, namun ia memang tidak pernah berjumpa. Setidaknya tidak sampai hari ini, saat ia keluar dari kelas di sore hari.

"Hei!" yang menyapa terlebih dulu adalah Yeji. Gadis itu tersenyum hangat seperti mentari yang akan terbenam di hadapan Felix. Yeji terkadang ia ibaratkan seperti warna oranye, entah karena apa.

Dari sapaan itu, keduanya berjalan ke arah parkir bersama. Membicangkan ini dan itu yang menghasilkan senyum kecil si perempuan.

Hingga saat keduanya hampir berpisah, Yeji mengatakan sesuatu yang agak membuatnya terkejut.

"Felix, mau pergi bersamaku ke makam Xiaojun? Ini tepat 2 bulan ia tiada."





To be continued

To be continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Maaf kalau alurnya terlalu lambat 😭 🙏

HIDDEN SOUL •hyunlix || yeji•✔Where stories live. Discover now