07. Hilang Akalnya

450 70 14
                                    




'Aku tidak peduli apa yang akan terjadi padaku selanjutnya. Apakah aku akan membusuk di penjara atau malah berakhir bunuh diri. Namun kupastikan kau mati. Di tanganku.'


'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Keduanya menjadi lebih dekat sejak hari itu. Sejak Felix terkena serangan kaget sebab Yeji tiba-tiba mengajaknya ke makam Xiaojun dengan wajah duka. Wajah yang setengah hampir menangis itu secara mengejutkan melontarkan kalimat yang membuat Felix lagi-lagi membeku...

"Aku akan menghancurkan pelakunya."

Bahkan begitu sampai rumah, Felix masih dibuat kacau. Kalimat Yeji itu menyentaknya, menargetkannya, dan benar adanya.

Felix lah pembunuh Xiaojun dua bulan lalu.


Saat itu Felix menunggu pemuda Tiongkok itu di rumahnya yang sepi. Memudahkan aksi Felix yang tidak berpengalaman apapun dalam hal ini. Namun beberapa hari setelah kematian Hyunjin, ia menghabiskan banyak waktunya membaca buku-buku thriller tentang kasus pembunuhan. Bagaimana pembunuhan yang tidak meninggalkan jejak, dan celah-celah yang mungkin polisi lewatkan. Jadi dengan ada dan tidak ada rasa takut, Felix memukul tengkuk Xiaojun dengan tongkat yang sudah ia siapkan. Kemudian saat pemuda itu tak sadarkan diri, ia menghabisinya. Menusuk perutnya entah sudah yang keberapa, lalu menghancurkan kepalanya dengan batu besar yang juga sudah ia bawa dalam ranselnya. Saat dirasa orang laki-laki ketiga kesayangan Yeji ini sudah mati, ia membuang mayatnya di dekat sungai. Felix pun pulang ke rumah sebagai pembunuh.


Sejak Yeji mengajak Felix ke pemakaman Xiaojun, ia justru semakin ingin tahu lebih dalam tentang gadis itu. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa berada terus di sisinya mungkin berarti membahayakan nyawa. Namun Felix menepis itu semua. Dan tersenyum pada Yeji yang tersenyum padanya.




 Dan tersenyum pada Yeji yang tersenyum padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Ah, baiklah. Aku akan ke sana.] suara Yeji di seberang sana sebelum menutup telefonnya.

Beberapa waktu lalu Felix mengirim chat pada Yeji bahwa ibu Felix(dari Australia) akan datang malam nanti. Jadi ia memerlukan teman untuk membereskan rumahnya yang berantakan sebab hanya ditinggali oleh dirinya (satu laki-laki 20 tahunan yang tidak pandai bersih-bersih). Juga menyiapkan masakan spesial untuk sang ibu, sebab dua hari yang lalu beliau tepat berumur 47 tahun.

HIDDEN SOUL •hyunlix || yeji•✔Where stories live. Discover now