Eps. 02

39 40 32
                                    

Brisa terus-menerus memperhatikan kak David sampai..

"Lu lihatin gue mulu, kenapa? Gue ganteng ya?"

Brisa lalu tersadar.

"Ih apaan sih, gue gak ada lihatin lu."

Kak David lalu menatap sinis Brisa.

"Sekarang lu kerjain ini soal." kak David menggeserkan buku tulis yang ada di depannya ke depan Brisa.

"Hah apaan?"

"Ini soal."

"Kok langsung soal sih kak?"

"Astaga Sa! Lu merhatiin gue kagak sih dari tadi gue jelasin. "

"Enggak..hehee.. "

Kak David pun memijat pelipis jidatnya. Kak David terlihat sangat prustasi.

"Ah udah ah gue mau ke kelas aja kalau gini." lalu kak David berdiri.

"Kak, gue butuh lu."

Seketika kak David melihat ke arah Brisa, dia menatap mata Brisa yang penuh harapan. Tetapi kak David tidak memperdulikan hal itu, dan dia langsung pergi.

Dia itu galak banget sih!

Lalu Brisa teringat saat dia memperhatikan wajah kak David terus-menerus.

Kok gue kayak begitu ya tadi? Tapi emang dia ganteng sih.

Brisa langsung senyum. Tetapi dia langsung menyadarkan dirinya.

"Brisa! Lu ngapain sih! Ingat ya dia itu kakel yang sangat menyebalkan."

Brisa pun berdiri dan pergi ke kelas.

~~~

"Gimana? Lu udah minta kak David buat ngajarin lu?"

"Kenapa sih gue harus minta ajarin dia?"

"Brisa.. Biar gue jelasin, kak David itu paling pinter di kelasnya dan di sekolah ini yang paling pinter soal fisika itu adalah kak David, semua orang yang ada di sekolah ini pada tau kalo kak David pinter fisika, jadi lu harus belajar sama dia biar lu bisa paham."

Brisa hanya terdiam.

"Lu ngerti kan Sa?"

"Iya-ya, gue ngerti."

"Nah gitu dong."

Brisa menghela nafasnya dan berfikir sejenak tentang perkataan Naila.

Sejujur nya Naila ada benarnya juga, apa gue memang harus deketin kak David buat ngajarin gue fisika?

~~~

Saat pulang sekolah Brisa lalu mencari kak David, tetapi tidak ketemu.

Kak David dimana si?

Dan saat Brisa sudah lelah mencarinya dia pun melihat kak David berjalan sendirian menuju gerbang sekolah.

Disana Brisa langsung berlari ke arah kak David.

Brisa memanggil kak David dari segala arah.

"Kak David.. " (arah belakang)

"Kak David.. " (arah samping kanan)

"Kak David.. " (arah samping kiri)

TAKDIRWhere stories live. Discover now