Eps. 07

23 29 21
                                    

Saat mereka sedang duduk di kursi, Brisa pun membuka pembicaraan.

"Kak.."

"Ada apa Sa?"

"Gue mau jujur."

"Tentang?"

"Kalo gue s____"

Tiba-tiba telpon kak Jaemin berbunyi.

(Aiyaiyaaa panggil aku si jablay)

"Bentar.." kak Jaemin pun pergi ke tempat yang lebih sunyi.

"Oke."

"Gue kayaknya cari waktu yang tepat aja." Ucap benak Brisa.

Gue tau ada permusuhan antara kak David,Jefri sama kak Jaemin tapi gue gak bisa terjebak diantara permusuhan mereka.

"Maaf ya kalo dah nunggu, oh iya lu tadi mau ngomong ap?" Tanya kak Jaemin dengan serius.

"Gak kok gak jadi."

"Kalo ada yang mau lu katakan bilang aja."

"Iya kak."

Kak Jaemin lalu tersenyum kepada Brisa, disana Brisa hanya bisa menahan kata-kata yang ingin dia ucapkan.

"Yaudah kita pergi ke kelas aja, bentar lagi bel bunyi."

"Ayok kak."

Mereka pun berjalan berdua.

"Pulang sekolah nanti mau anter gak?"

"Hm.." Brisa lalu bingung mau jawab apa.

"Jawab iya aja, gue gak mau di tolak lagi pula kita sudah jarang pulang berdua."

"Yaudah kak, gue juga gak enak buat nolak lu."

~~~

Saat istirahat, Brisa berjalan sendiri ke arah halaman sekolah, Brisa berjalan sendiri karna Naila gak masuk sekolah hari ini.

Langkah demi langkah mulai mendekat ke halaman sekolah, lalu terdengar lah ada suara di tempat biasanya dia duduk.

Brisa mengira itu adalah kak Jaemin jadi dia pun bermaksud untuk mengejutkannya.

"Kak Jaemin!" Teriak Brisa dari dedaunan lalu langsung melompat disamping kak Jaemin, yang berjarak 5 meter dari kak Jaemin.

Lalu dia langsung terkejut karna ada cewek yang sedang bersama kak Jaemin.

"Hai Brisa, ngapain lu?" Kak Jaemin pun tertawa begitu juga dengan cewek itu.

"Oh nama dia Brisa ya.."

"Iya nama dia Brisa, dia adik kelas ku."

"Lucu ya.."

"Iya tapi kamu lebih lucu kok." Kak Jaemin pun mengelus rambut cewek itu.

"Brisa ayok kesini, gue mau ngenalin dia." Kak Jaemin pun melihat ke arah cewek itu.

Brisa lalu mengangguk dan mendekati mereka.

"Ini namanya Naura, dia pacar gue."

Brisa yang tidak percaya akan hal itu hanya bisa menahan tangis dari matanya.

"Hai Sa, gue Naura."

"Gue Brisa."

Naura dan Brisa pun berkenalan dengan berjabat tangan.

TAKDIROnde histórias criam vida. Descubra agora