DM.8 First Night.

2.7K 131 8
                                    

Happy reading!

Selesai bekerja, Taehyung segera pulang ke mansion, begitu tiba di mansion, keluarganya sedang bersiap untuk makan malam.

Saat melihat Irene, Irene tertawa bersama Eomma juga adiknya, melihat Irene tertawa, Taehyung sangat kesal, Irene dengan bebas tertawa sedangkan Taehyung menahan sesuatu yang sialnya membuat dia selalu tidak bisa fokus bekerja.

"Oppa." Sapa SinB begitu melihat kakaknya pulang.

"Sayang cepat duduk."

"Iya Eomma." Taehyung dan Irene saling bertatapan sebentar.

"Oppa, lihat semua masakan ini, ini adalah buatannya Eonni, aku sudah mencoba semuanya, dan rasanya sangat enak." SinB mengangkat kedua jempolnya sambil mengerutkan wajahnya lucu.

"SinB-ya, itu terlalu berlebihan."

"Ini tidak berlebihan sayang." Taehee sangat mengakui kepintaran Irene dalam memasak.

"Aku harus mencoba yang mana dulu?." Tanya Taehyung.

"Yang ini, ini makanan favorit Oppa." SinB menyodorkan jjapche kepada kakaknya.

Jjapche (bihun korea dengan toping daging dan sayur).

Taehyung mulai menyuapkan jjapche ke dalam mulutnya, SinB, Taehee, dan Irene menatap ekspresi Taehyung dengan harap-harap cemas.

"Bagaimana?." Tanpa sadar Irene begitu antusias ingin tau pendapat Taehyung.

"Emm ini." Taehyung makan sambil menimbang nimbang rasanya.

"Sangat enak." Jawaban Taehyung membuat Irene, Taehee, dan SinB tersenyum.

"Sudah aku duga, Oppa pasti menyukainya."

"Makan juga yang lain sayang."

"Iya Eomma."

Mereka fokus makan sambil bercerita bagaimana proses Irene memasak masakan malam ini.

Selesai makan, Taehee pergi ke kamarnya, sedangkan SinB malah mengajak Irene untuk mengobrol di ruang tengah, tentu saja itu membuat Taehyung tidak suka.

SinB dan Irene tertawa, Taehyung langsung saja menganggu obrolan mereka.

"Oppa diam, Oppa itu ganggu tau."

"Ini sudah malam, cepat tidur sana."

"Gak, aku masih mau sama Eonni."

"SinB-ya, Oppa kamu benar, ini sudah malam." Lerai Irene.

"Yah Eonni, gara-gara Oppa sih."

"Kita bisa lanjutkan besok."

"Janji."

"Emm."

"Oke, selamat malam." Sebelum pergi SinB memeluk Irene terlebih dahulu.

"Gak usah peluk-peluk."

"Oppa syirik aja."

"SinB-ya."

"Wlee." SinB menjulurkan lidahnya ke arah Taehyung.

"Ayo." Taehyung menggenggam tangan Irene.

"Gak perlu pegangan tangan, kita bukan mau nyebrang." Irene melepas genggaman tangan Taehyung, lalu pergi lebih dulu ke kamarnya.

"Tunggu saja hukuman mu." Taehyung menyeringai.

.
.
.

Taehyung baru selesai membersihkan diri, sedangkan Irene lebih dulu sebelum Taehyung.

DANGEROUS MAN (𝐯𝐫𝐞𝐧𝐞)Where stories live. Discover now