DANGEROUS MAN (𝐯𝐫𝐞𝐧𝐞)

DM.13 You Make Me Fall.

Happy reading!

Hari berganti hari, beginilah kehidupan Irene, hanya menjalani hari dengan Taehyung, setiap Taehyung meminta jatahnya, setelah itu Irene pasti segera meminum pil anti hamil.

Namun, beberapa hari ini untungnya Taehyung tidak meminta jatah, Irene tentu saja senang, dia punya waktu bebas.

Tapi, akhir-akhir ini juga, Taehyung terlihat seperti sedang mengalami masalah, Irene tidak ingin bertanya, karena pada dasarnya, apapun yang Irene lakukan akan salah di mata Taehyung.

Irene sering kali kesal, bukan sering, mungkin setiap hari pasti kesal, tidak ada kemajuan dalam hubungan mereka, rasanya Irene seperti sebuah boneka bagi Taehyung, bagaimana tidak, di saat Taehyung membutuhkannya, Irene akan dapat belaian, tetapi saat tidak di butuhkan, Taehyung akan mendiami Irene, menganggap Irene seperti roh tak kasat mata di pandangannya.

Dan sama seperti sekarang, tetapi Taehyung akan bersikap manis, jika mereka ada di hadapan Taehee dan SinB.

"Aku berangkat sayang." Taehyung mengelus kepala Irene lalu menyematkan kecupan kecil.

"Iya."

Begitu Taehyung pergi, Irene kembali fokus dengan sarapannya.

Sambil sarapan, kini pusat perhatian mengarah ke SinB, bagaimana tidak, SinB yang biasanya bersikap ceria dan cerewet sekarang hanya diam.

"Sayang." Taehee mengelus kepala SinB.

"Iya Eomma." Jawab SinB dengan bibir cemberut.

"Kamu kenapa?."

"Tidak apa."

Mereka kembali menghabiskan sarapannya, setelah sarapan, Taehee akan pergi ke kebun yang berada di belakang mansion, saat Irene ingin pergi ke kamarnya, SinB mengajak Irene untuk mengobrol di ruang tengah, Irene tau adiknya pasti ingin cerita.

Irene dan SinB duduk berdampingan.

"Jadi kenapa SinB-ya?."

"Eonni." SinB menghadap ke arah Irene.

"Iya."

"Dia kenapa sih?."

"Siapa?."

"Pokoknya dia jadi dingin dan cuek begitu kami bertemu di sini." Jelas SinB.

"Maksudnya Jungkook?."

"Iya Jungkook, dia kenapa sih Eonni?."

"Tunggu, maksud kamu Jungkook berubah saat kalian bertemu waktu itu?."

"Iya Eonni." SinB makin cemberut.

"Kenapa bisa begitu?."

"Aku gak tau, apa aku salah yah karena menawari dia minum?."

"Tidak SinB-ya." Irene tertawa.

"Kok Eonni ketawa."

"Pasti bukan itu alasannya, mau Eonni bantu?."

"Tentu saja mau Eonni."

"Yasudah, kamu tunggu saja informasi dari Eonni."

"Siap, terima kasih Eonni." SinB memeluk Irene.

Setelah mendengar penjelasan dari SinB, Irene segera menghubungi adiknya Jungkook untuk bertemu, Irene dan Jungkook akan bertemu di taman yang biasa mereka kunjungi bersama dengan Appa nya.

Beberapa saat kemudian, Irene sudah tiba di taman, Irene menunggu Jungkook sambil menikmati suasana.

"Noona." Suara Jungkook terdengar di pendengaran Irene.