DM.29 Back Together?.

1.9K 115 12
                                    

Happy reading!

Seharian Taehyung hanya menghabiskan waktunya di apartemen, Taehyung sesekali hanya membaca buku bacaannya, Beomgyu sempat menelpon lewat SinB, dan Taehyung bilang jika dia sibuk, padahal nyatanya tidak.

Suara telpon mengalihkan fokus Taehyung dari bukunya, itu telpon dari Jimin, tanpa menunggu lama Taehyung segera mengangkat telpon.

"Ya."

"Tuan, suratnya akan segera tiba."

"Ya terima kasih."

"Sama-sama Tuan."

Taehyung memang menyuruh Jimin untuk mengantarkan surat penting, dan surat itu akan datang sebentar lagi, melihat cuaca, tak terasa malam sudah tiba.

Taehyung segera makan malam, selesai makan malam, Taehyung pun duduk di sofa sambil menunggu paket tiba.

Tak berselang lama, suara bel berbunyi, Taehyung membuka pintu.

"Selamat malam Tuan."

"Malam."

"Ini ada paket untuk anda."

"Ya."

Setelah menerima paket, Taehyung menutup pintu lalu duduk lagi di sofa, sambil membuka paket.

"Hah, entahlah, surat ini akan berguna atau tidak." Taehyung menutup kembali paketnya, lalu menyimpannya di meja.

Taehyung bangkit untuk pergi ke kamar, namun langkahnya terhenti, ketika bel berbunyi lagi, Taehyung melihat jam yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam.

"Siapa itu, paketnya kan sudah datang."

Taehyung mengecek siapa tamu yang datang, ketika tau itu Irene, Taehyung pun membuka pintunya.

"Ada apa?." Taehyung memperhatikan sekitar, hanya ada Irene, tidak ada Beomgyu bersamanya.

"Kamu sendirian?." Irene mengangguk.

"Aku ingin bicara." Ucap Irene.

"Masuk."

Irene masuk ke dalam lebih dulu, baru setelah itu Taehyung.

"Mau minum apa?." Tanya Taehyung.

"Tidak perlu."

"Duduklah." Irene duduk di samping Taehyung.

"Jadi ada apa?." Tanya Taehyung.

"Aku ingin memastikan sesuatu." Irene menatap Taehyung sendu.

"Emm kenapa?."

"Aku, hiks." Irene menunduk sambil menangis.

"Kamu kenapa?." Taehyung mengangkat wajah Irene.

"Hiks, besok, hiks." Ucap Irene terpotong-potong.

"Iya, besok kamu akan menikah."

"Hiks." Tangis Irene menjadi.

Taehyung membawa Irene ke dalam pelukannya, mengusap lembut kepala Irene dengan sayang.

"Jangan menangis." Taehyung ikut meneteskan air matanya.

Setelah tenang, Irene melepas pelukan Taehyung, lalu menatap wajah Taehyung.

"Tenanglah Bae." Taehyung menghapus jejak air mata Irene.

"Oppa kenapa menangis?." Irene juga menghapus jejak air mata Taehyung.

"Bagaimana aku tidak ikut sedih, jika kamu bersedih seperti ini, maafkan aku, dan berbahagialah bersama dia." Irene malah semakin cemberut.

"Loh kenapa?."

DANGEROUS MAN (𝐯𝐫𝐞𝐧𝐞)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum