11 | Aku tidak marah, hanya kecewa

468 86 27
                                    

Happy Reading

"Gue nggak ganggu kan?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Gue nggak ganggu kan?"

Hening

Semua nampak masih membisu, Aithan hanya mendengus dan duduk di sofa ruangan memainkan ponselnya.

"KAK KENDRA!! sini kak nggak ganggu kok, ya kan Xi?" menoleh pada Xiera "Aduh nggak usah repot-repot kak segala bawa buah,"

Kendra hanya tersenyum simpul lalu meletakan buah yang di bawanya di atas meja.

"Lo baik-baik aja kan Ra?" gadis bermanik coklat itu hanya mengangguk seadanya.

Emira bangkit dari duduknya menuju parsel buah dan membukanya "Xi, mau gue irisin Apel?" Emi menununjukkan buah merah itu pada Xiera yang di balasi anggukan oleh sang empu.

Aithan melirik sekilas "nggak tau malu." Ucapnya pelan namun Emi yang cukup dekat dengannya merasa tersundur.

"Apa lo Sethan!" gadis dengan seragam SMA tanpa almamater itu melenggang pergi ke kamar mandi untuk mencuci buah.

"Lo udah boleh pulang belum?" Tanya Aithan memecah keheningan ia lantas berdiri memasukan ponsel nya dan berjalan menuju Xiera duduk di samping brankar.

"Udah, nanti juga bisa pulang," Aithan mengangguk ia meletakan kepalanya di kasur dan menggenggam tangan Xiera yang tak terdapat infus sebagai bantalnya.

"Gue ngantuk, numpang tidur Ra." Xiera tak menjawab namun ikut memejamkan matanya.

"Oh iya makasih udah anterin aku kerumah sakit." membuka matanya ia memandang lelaki itu yang juga menatap nya.

Kendra tersenyum lalu mengangguk "Sama-sama"

Emira keluar dari kamar mandi ia lalu mengiris Apel itu menjadi beberapa bagian dan mulai menyuapkannya pada Xiera sesekali dirinya ikut mengunyah.

"Oh kalau gitu gue balik ya, cepet sembuh Ra," Pamit Kendra hendak berbalik pergi namun Emira mencegat nya.

Sambil meringis Emi berkata "boleh minta foto nggak?"

Kendra mengangguk dan satu foto berhasil Emira abadikan, gadis berambut merah sepunggung itu berjingkrak kesenangan ketika Kendra telah pergi.

Xiera hanya tersenyum melihat tingkah Emi, melihat Aithan yang sudah tertidur membuat ia jadi ikutan mengantuk.

Disela kantuknya ia ingin menanyakan suatu hal pada temannya itu.

"Emang Re- Kendra itu siapa? Kok kamu kaya suka banget ketemu dia?" kelopak matanya kian memberat namun Xiera masih menunggu jawaban Emi.

"Kak Kendra itu Drumer band SMA kita,"

"Emi aku ngantuk," Ujarnya seraya menguap, Emi yang masih dengan euforia nya hanya mengangguk "tidur aja Xi, gue jagain kok."

About LexieraWhere stories live. Discover now