𝐌𝐀𝐍𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐀𝐔𝐒𝐓𝐑𝐀𝐉𝐀

33 39 3
                                    

~𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆~

Kini alvaro sampai di mansion nya yang megah dan warna yang serba hitam, Alvaro pun membaringkan dirinya di sofa sambil menatap langit langit rumah nya. Sebenarnya alvaro terlalu cape dengan tekanan yang diberikan ayah nya yaitu Alvarez, ayah nya selalu menakannya untuk terus membimbing perusahaan yang diwariskan pada alvaro, maka dari itu sedari tadi di sekolah alvaro hanya diam dan tidak ingin di ajak berbicara sama sekali.

Alvaro pun berjalan menuju kamar nya, berniat untuk membersihkan dirinya. Ia pun berjalan menuju kamar mandi dan setelah mandi alvaro berjalan menuju ruang pribadi nya atau kantor kerja nya, jangan heran jika di umur nya yang masih 17 tahun ini sudah memegang perusahaan yang besar. Alvaro juga memiliki kepintaran di atas rata" hingga bisa menjalankan semua bisnis yang telah di berikan ayah nya kepada nya. Alvaro memainkan laptop nya dengan melihat semua dokumen" mengenai bisnis, alvaro sempat berhenti sebentar dan memikirkan soal gadis yang berada di kelas bersama nya tadi.

Hmm,lucu" Ucapnya dengan senyum miring nya.

Alvaro melanjutkan aktivitas nya agar cepat selesai dan bersiap untuk istirahat, pekerjaan nya pun dengan cepat karena hanya mengatur beberapa karyawan yang sedang mengisi data dokumen yang akan di jalankan. Alvaro membaringkan diri nya di kasur empuk nya dan , ada sesuatu yang alvaro rasakan dalam dirinya seperti ada seseorang yang sedang mengajak nya berbicara.

Mari akhiri penderitaan ini" Serunya dengan mata tajam yang menatap langit" kamar nya, tetapi yang berbicara bukan lah dirinya , hanya saja mulut nya berbicara seolah-olah ada yang mengendalikan nya.

Apa maksudmu?!" Kali ini alvaro yang mengangkat bicara , dengan rahang yang mulai mengeras.

Tidak ada respon setelah alvaro mengatakan itu, alvaro pun merasa bingung dengan apa yang terjadi pada nya. Alvaro pun beranjank dari kasur nya berniat untuk membasuh wajah nya, mungkin alvaro hanya kecapean karena hari nya yang terlalu banyak menjalani aktivitas" yang melelahkan. Dia menatap dirinya sendiri di cermin dengan tatapan heran, kerena alvaro merasa ada seseorang yang tertanam di dalam dirinya.

Huff efek kecapean mungkin" Lirih nya dengan nada bicara yang sedikit lembut, dan tiba" suara itu pun keluar dari mulut alvaro.

Tidak!" Ucap nya dengan nada yang membentak.

Alvaro Pratama Austraja" Ucap nya lagi tetapi kali ini bukan alvaro yang berbicara, tetapi seseorang yang berada ada pada diri nya.

Pergi!!!!!!!!" Seru alvaro dengan memukul cermin nya, dan mengeluarkan darah segar dari tangan nya.

Jangan ganggu gua" Lirih nya dengan wajah yang sedikit melemas.

Saya sudah tertanam lama di dalam dirimu, ini sudah waktu ku untuk mengambil ahli tubuhmu." Ucap nya lagi dengan senyum miring nya.

Gak! Enggak!!!!! Gua gak kenal lo siapa jadi tolong pergi dari kehidupan gua." Ucap alvaro dengan penuh emosi, dan wajah nya kini sudah memerah.

Balaskan dendam mu pada ayahmu" Ucapnya lagi.

Setelah masalah itu selesai alvaro pun merasa pusing dan terjatuh, akibat tekanan dari dalam tubuh nya . Alvaro kini terduduk di wc dengan wajah yang penuh prustasi, kali penderitaan apalagi yang bakal dia alami setelah penakanan yang diberikan ayah nya selalu menghantui pikiran nya , dan sekarang dia mulai merasa hal aneh yang akan datang dan menghantui nya juga. Tanpa sadar alvaro tiba" tertidur dengan wajah yang pucat dan sangat tidak bersahabat.

Jam menunjukkan pukul 02:00
alvaro terbangun, tidak bukan alvaro tetapi seseorang yang mengendalikan dirinya. Dia langsung membuka mata nya dan ekspresi nya seperti ingin membunuh seseorang, ia pun berdiri dan menatap tangan yang luka akibat pukulan yang dilontarkan oleh alvaro tadi. Ia pun berjalan menuju balkon dan menatap ke arah luar jendela milik nya, dengan wajah yang penuh kemenangan ia menikmati angin malam yang menghantam diri nya.

Waktu nya akan di mulai" Ucap nya dengan senyum miring nya.

Alkenzo in here, Hahahaha" Serunya dengan tawa seperti seorang psikopat.

Ini masih permulaan, akan kita lihat penderitaan yang sesungguh nya" Ucap nya lagi dengan nada dingin nya.



𝐼𝑁𝐼 𝐷𝑈𝐿𝑈 𝑈𝑁𝑇𝑈𝐾 𝐻𝐴𝑅𝐼 𝐼𝑁𝐼 𝑌𝐴 𝐺𝑈𝑌𝑆
𝑆𝑂𝐴𝐿𝑁𝑌𝐴 𝐴𝐾𝑈 𝑀𝐴𝑆𝐼𝐻 𝑆𝐼𝐵𝑈𝐾:(
𝐽𝐴𝐷𝐼 𝑀𝐸𝑁𝑈𝑅𝑈𝑇 𝐾𝐴𝐿𝐼𝐴𝑁 𝐺𝐼𝑀𝐴𝑁𝐴 𝐷𝐼
𝑃𝐴𝑅𝑇 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐼𝑁𝐼?:)

𝐽𝐴𝑁𝐺𝐴𝑁 𝐿𝑈𝑃𝐴 𝑉𝑂𝑇𝐸 𝑌𝐴 𝐵𝐼𝐴𝑅 𝐴𝐾𝑈
𝐿𝐸𝐵𝐼𝐻 𝑆𝐸𝑀𝐴𝑁𝐺𝐴𝑇 𝐿𝐴𝐺𝐼.

AUSTRAJA{ON HIATUS}Where stories live. Discover now