𝐑𝐄𝐍𝐂𝐀𝐍𝐀 𝐊𝐄𝐏𝐔𝐋𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐀𝐋𝐕𝐀𝐑𝐄𝐙

12 16 2
                                    


                 ~𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆~

Pekerjaan yang begitu banyak membuat Alvarez jarang untuk bertemu dengan putra nya Alvaro, pekerjaan Alvarez yang terus menerus semakin meningkat membuatnya sedikit sulit untuk berbagi waktu dengan anak nya.

Alvarez juga sudah menikah untuk yang ketiga kali nya, tentu saja sekarang yang menjadi misteri adalah kematian ibu Alvaro, kematian ibu nya yang di kabarkan karena minum racun akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh Alvarez. Elina yaitu ibu kandung dari Alvaro Elina meninggal sejak Alvaro berumur 5 tahun

Setelah meninggalnya ibu dari Alvaro ternyata Alvarez sudah menikah siri juga dengan wanita lain diwaktu umur Alvaro 1 tahun, dan kini istri kedua simpanan Alvarez pun memutuskan untuk bercerai dalam kondisi sedang mengandung.

Setelah bercerai Alvarez tetap memilih untuk menikah lagi, dan menikah dengan wanita berumur 29 tahun yang kini sudah memiliki anak juga yg masih duduk di bangku sd.

"Mas, kamu gak kecapean di depan laptop terus?" Tanya Elis

"Alvarez tersenyum dan menyentuh tangan elis," gak kok aku gak apa' aku cuma mikirin gimana anak aku yg di jakarta" Ucap Alvarez

"Elis yg mendengar itu pun memasang wajah tidak suka" Mas, mereka udah gede lagian usaha papa kamu udah di tangan anak kamu kan?" Balas nya

"Aku cuma pengen ketemu sama anak aku aja elis" Rayu Alvarez, Elis merasa kesal dengan ucapan Alvarez langsung pergi meninggalkan nya.

Alvaro yg sedang duduk di depan laptop fokus akan pekerjaan nya, bukan hanya dari bagian sekolah saja tetapi perusahaan kakek nya juga. Mengerjakan semua pekerjaan nya dan tidak terasa jam menujukkan pukul 23:00 pukul 11 malam, merasa kantuk di mata Alvaro langsung menutup laptop nya dan menuju kasur empuk nya

Sebelum Alvaro tidur, handphone nya berdering dan langsung mengambil handphone itu di nakas melihat username yg tertera di handphone tersebut membuatnya sedikit malas untuk mengangkat nya.

"Berisik amat nih orang tua...
"Halo, ada ap?" Tanya Alvaro dengan nada dingin

"Apa kabar kamu nak?" Jawab Alvarez

"Langsung ke intinya.., ada apa nelpon saya jam segini?" Balas Alvaro ketus

"Papa cuma pengen ketemu sama kamu..,apa disana baik baik saja?" Tanya Alvarez dengan nada lembut

"Musnahlah saya tidak butuh anda lagi..., dan jangan pernah menghubungi saya" Ucap Alvaro ketus dan langsung melempar handphone nya

"Cihhh tampang'iblis tidak layak bersikap seperti malaikat" Seru Alvaro, dan pergi menuju kamar mandi

Alvarez yg mendengarkan kata' itu pun hanya tersenyum, melihat sikap anak nya yg begitu sangat membencinya.
"Papa akan nyusul kamu ke jakarta" Guman Alvarez

"Alkenzo...., gua butuh bantuan lo" Ucap Alvaro yg tengah menatap diri nya di cermin kamar mandi

"Pas butuh, doang lo datang ke gua" Balas Alkenzo

"Ini penting, jadi gua minta tolong bantuin gua" Mohon Alvaro

"Oh gitu, oke mau gua bantuin apaan?" Tanya Alkenzo

"Si tua bangka itu bakal nyusul gua kesini, jadi gua mohon sama lo selama dia sini lo yg gantiin posisi gua"

"Yakin lo,?" Tanya alkenzo lagi

"Yakin 100%..

"Hahahaha, Gua udah gak sabar nungguin kedatangan nya" Ucap alkenzo yg tertawa sinis

"Jangan lakuin hal' yg di luar nalar gua ngerti lo?"

"Masih di tahap pemikiran kalo itu" Balas alkenzo singkat

AUSTRAJA{ON HIATUS}Where stories live. Discover now