𝐊𝐄𝐁𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀𝐍

10 10 13
                                    

                 ~𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆~

"Jadi bagaimana? Tanya Bara

"..Gua gak mau tau, lo harus balik lagi kesini... gua cape kerja sendirian Bar"

"Gua masih ada urusan.., gua bakal balik kerja lagi" Jawab Bara

"Gak tau knp Bar.., belakangan hari ini lo jarang masuk kerja..., sekolah lo juga libur kan?

"Sorry..., gua bakal kembali secepat mungkin" Lirih Bara yg merasa sedikit bersalah, meninggalkan tangggung jawab ny apalagi di kondisi Bara yg skrg ia hanya anak yg sederhana tidak seperti temannya yg lain

"Kabarin gua kalo lo mau balik lagi.... pintu Bar ini terbuka lebar untuk lo"

"Akan gua pastikan gua bakal balik" Langsung menutup handphone nya dan kembali ke pada teman teman nya disana

"Jadi apa udah ketemu rekaman nya?" Tanya Bara yg memperhatikan komputer disana

"Belum Bar...., dan di rekaman itu juga kek ada yg aneh" Jawab Rey

"Aneh gimana?" Tanya nya lagi

"Perhatikan rekaman itu..., sebelum melakukan penembakan.. Tuan Alvarez seperti memberikan kode terhadap korban" Jelas Verel

"Dengan kata lain... ini ada sangkut paut nya dengan keluarga Austraja... dan korban juga belum tau betul siapa dia" Seru Alaska yg mengotak atik komputer nya

"Dimana Alvaro?" Tanya Jordan

"Selesaikan secepat mungkin..., gua gak punya waktu lama' untuk urusan ini" Bara mengucapkan kata kata tersebut dan langsung pergi meninggalkan mereka

"Jangan berpikir yg aneh' fokuslah dalam situasi ini..., " Bentak Rey

***

Alkenzo berada dalam mansion nya dan sedang tidur di kamar nya.., tanpa di sadari oleh Alkenzo seseorang datang untuk menghampiri nya dan langsung jalan menuju kamar nya

"Papa kembali untuk mu..." Dengan lantang Alvarez masuk dan tersenyum lebar pada Alvaro ya tentu itu Alkenzo yg tidak di sadari oleh Alvarez

"Ayo bangun nak..., bermain lah dengan papa, kau merindukan papa kan?... bangun lah" Alvarez kini berjalan mendekati Alkenzo dan Alkenzo pun sadar akan kedatangan Alvarez

"Berhenti kau bajingan..., apa kau pikir aku menganggap mu?oh tentu tidak" Ucap Alkenzo yg masih menutup mata nya

"Tapi papa ingin bermain dengan mu..., ayolah ini menyenangkan apalagi kau sudah tumbuh dewasa" Alvarez tersenyum dan mengarahkan tangan nya untuk mengambil benda di saku nya

"Oh.... Alvarez kau ingin bermain dengan ku kan?" Alkenzo membuka mata nya dan melihat Alvarez yg mengarahkan pistol pada nya

"Bagus bangun lah..., aku akan semakin mudah untuk bermain dengan mu" Alvarez yg tersenyum sinis itu membuat amarah Alkenzo uncul

"Permainan yg konyol Alvarez... ayolah aku belum memulai apapun knp kau terburu buru?" Alkenzo yg masih duduk pun sangat santai melihat Alvarez yg ingin membunuh nya

"Anak seperti tidak berguna untuk hidup..., seharus nya aku juga mengantarkan mu pada mama mu waktu itu" Perlahan Alvarez menurunkan pistol nya dan menunduk

"Tanpa basa basi Alkenzo langsung menendang tangan Alvarez dan pistol itu pun terlempar..." Kau tidak punya hak apapun atas hidup ku Alvarez..., katakan pada ku skrg apa kau yg membunuh ibu ku!!!?

"Aku tidak membunuh ibu mu" Perkataan yg keluar dari mulut Alvarez sontak membuat Alkenzo marah

"Lantas bagaimana dengan kata kata mu barusan..., bukan kah itu menunjukkan bahwa kau memberi celah untuk ku untuk mengetahui perbuatan mu pada mama ku!!?" Alkenzo yg kini sudah tidak terkontrol akan emosi nya

AUSTRAJA{ON HIATUS}Where stories live. Discover now